prihatin prihatin

Namaku cukup singkat Prihatin aku tinggal di Kromasan Ngunut Tulungagung Jawa Timur dan bekerja diTk Dharma Wanita Kromasan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Bermain Bahan Loose Part Mengasikkan
Bermain bahan loose part

Bermain Bahan Loose Part Mengasikkan

Bermain menggunakan bahan loose part sangat menyenangkan. Bagi anak-anak usia dini dan balita sangat menyukai mainan tersebut. Karena mainan tersebut aman digunakan dan kita mencarinya sangat mudah dan juga bisa bermacam-macam bentuknya. Mungkin semua masih bertanya apakah loose part itu? Loose part adalah barang-barang bekas yang digunakan untuk pembelajaran dan bisa juga bahan yang ada dialam dan disekitar rumah kita. Loose part bisa didapat dari mana saja tinggal kreatifnya guru untuk memberikan ide kreasi dalam pembelajaran yang akan diberikan ke anak-anak.

Bermain dengan bahan loose part sangat cocok bila kita gunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Karena bahan loose part pasti ada di rumah sehingga kita sebagai guru harus punya ide kreatif dengan bahan yang ada dirumah sehingga waktu pembejaran kita bisa menggunakan. Suatu contoh kita memberikan tugas untuk menemukan tutup botol dirumah kalian kemudian dihitung trus difoto dengan menyebutkan jumlahnya. Tidak mungkin dirumah semua orang tidak mempunyai tutup botol sama sekali. Dari disitu anak bermain mencari tutup botol yang ada dirumahnya. Dan hasil dari anak tersebut nanti bisa bermacam-macam jumlah dan juga tutup botol yang mereka temukan dirumahnya. Setelah proses tersebut bisa kita lihat hasil dan proses yang dikirimkan bunda-bunda yang jadi penghubung pembelajaran ini.

Dan kebiasaan saya mengumpulkan tutup botol untuk kujadikan pembelajaran di rumah dan juga di sekolah tetap aku jalankan karena membuat asik dan menyenangkan dalam belajar serta mengar. Memang mengumpulkan tutup botol sangat sulit jika tidak ada niat sebab kaya mengumpulkan sampah. Memang kalau ingin belajar pakai bahan loose part harus membutuhkan ketelatenan dan juga harus bisa jadi pemulung. Memang tidak semua orang mau menggunakan bahan-bahan bekas karena mereka enggan dan juga kreatifitas kurang . Inilah kenyataan yang saat ini terjadi karena mereka lebih nyaman memberikan tugas yang tidak butuh tenaga banyak simpel selesai.

Memang membiasakan untuk berkreatif itu sangat sulit sekali. Contoh yang sederhana saja memasak makanan sendiri lebih enak sehat dan juga sehat tapi mereka juga lebih nyaman untuk membeli. Itulah beratnya jadi ibu rumah tangga butuh kreativitas yang bisa membuat masakan setiap hari enak dan disukai oleh semua anggota keluarga. Seperti itulah pembelajaran menggunakan bahan-bahan loose part seperti memasak makanan setiap hari butuh perjuangan juga. Kita harus merencanakan apa yang harus kita buat untuk pembelajaran besuk dan juga harus menyiapkan bahan yang sekiranya ada dirumah. Baru kalau sudah siap pembejaran bisa kita laksanakan dengan kreatifitas kita. Barulah pembejaran dan bermain menggunakan loose part bisa terlaksana dengan baik dengan hasil yang memuaskan. Dan yang paling terpenting proses pembelajaran yang kita laksanakan membuat anak senang dan bisa bermain sambil belajar dan tentunya membuat hati anak gembira dan juga tidak bosan.

(Hari ke 55)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen kreativitasnya, Bunda. Salam literasi

05 Feb
Balas

Terima kasih Pak dede.Salam literasi

06 Feb



search

New Post