Prawiro Sudirjo

Saya seorang pria dewasa kelahiran Cirebon, saat tahun dimana mahasiswa ITB berdemo menuntut kebebasan berbicara yang dikekang kala itu. setelah bermain di tam...

Selengkapnya
Navigasi Web

JOKER : FILSAFAT MENUJU KEMENANGAN

27 Agustus 2009 · JOKER : FILSAFATMENUJU KEMENANGAN[renungan kedua syekh joker paulus al burhan]

Joker bener-bener keki, setiap mendengar ceramah ustad-ustad itu. Baik di televisi, Koran maupun berhadapan secara langsung. Ia sering tertawa geli ketika banyak dari mereka menjanjikan sebuah kemenangan jika puasa mereka tidak bolong-bolong. Lha wong lapar kok bisa menang! Aneh! Seolah mereka sedang menceritakan sebuah pertempuran dari kelaparan yang dipermanenkan melalui ramadhan. Apalagi ketika melihat akting mereka di televisi, seolah gampang sekali mereka mengutarakan ayat2 itu, tapi prakteknya, butuh perjalanan yang tak gampang. Mereka serupa mendapat kekuasaan untuk menafsirkan hukum musa. Ya, kadang mereka seperti mengikat beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.

“maksudmu apa jok? Apa yang harus dilakukan?“ya turuti saja dan lakukan yang selalu diajarkan mereka, tapi jangan turuti perbuatan mereka, biasanya mereka hanya mengajarkan. Tapi tidak pernah melakukannya, hehehehe”“tapi bukankah itu udah semestinya jok?”“ ya, mungkin sudah semestinya, makanya mereka sudah mendapat upahnya. Hehehehe. Contoh sederhana begini, amar maruf sering dilakukan oleh semua orang termasuk mereka yang getol beragama, tapi begitu mencapai titik nahi mungkar? Siapa yang berani melawannya? Boro-boro mau melawan, masuk dalam sistem adalah niscaya.”“ tapi kau tidak boleh underestimate gitu dong, jok!”“ yeeee, siapa yang underestimate…lihat realitasnya aja deh. Hehehehe. Dan ini nggak kutujukan buat kepercayaan tertentu lo ya, semuanya. heheheheh”

Joker gemblung! Dasar emang kepalanya udah retak. Jangan-jangan emang di salah satu setan yang lolos dari belenggu di bulan puasa nih. Kerjaannya Cuma bisa nyerocos tak karuan. Udah nggak puasa, bisanya Cuma ngomel saja! Beuh! Joker agaknya tahu dirasani, dia Cuma melirik, “ ndasmu!”

Seperti joker katakan, bahwa ramadhan adalah proses pembakaran, dari perak menjadi emas. Dan kenyataannya, sungguh sangat sedikit emas yang terbentuk dari peristiwa ini. Puasa adalah proses pembakaran, dan dalam tafsir banyak orang, mereka akan mengalami kemenangan di hari raya idul fitri, celakanya, mereka menandai dengan ziarah, sungkem-sungkeman, makan opor ayam dan setelah itu pesta lagi. Selanjutnya dengan dosa yang nol, kembali membikin dosa baru. Tuhan disuruh mengampuni tiap tahun dosa manusia yang selalu sama, opo ra bosen? Wakakakakakakak. Entah pada cerebrum belahan mana, manusia kok berpikir bahwa dosa mereka bisa diampuni lagi tahun depan? Dosa yang mudah terhapus karena menahan lapar tok? Opo ra asu! Wakakakakak.

“kamu mbok jangan ngawur jok! Jangan-jangan kamu tuh nggak percaya sama tuhan? Jangan-jangan kamu tuh nggak beragama?” teriakku.“ wakakakaka. Opo ya aku harus pasang baliho kalau aku percaya sama tuhan? Dan mengidentifikasikan diriku dengan agama tertentu? Coba renungkan deh boss, agama itu serupa bahasa atau pakaian. Agama=ageman. Sebuah realita, bahwa kita banyak terpengaruh oleh yang diajarkan sejak kecil. Menjadi Kristen, muslim atau yang lainnya ditentukan oleh tempat dimana kita lahir. Kalau nggak percaya, telitilah penyebaran agama. Hehehehe. Iman serupa ketidaksengajaan. Jadi pokoknya rame-rame. Heheheh.”“ kamu semakin ngawur saja jok”“ lhah? Apa kau percaya dan merasa tergetar, ketika kau melihat bintang dan gugusan awan yang berkejaran bahwa itu ciptaan tuhan? Apakah dalam hatimu bisa tergetar memandang sebuah system yang maha hebat atas kauliyah dan kauniyah-NYA? Boss, yang terjadi di realita itu adalah firman yang tidak tertulis, bisakah kau pahami? Lha wong memahami yang sudah tertulis dan mepraktekannya aja sudah susah ya, apalagi yang nyata? Wakakakakakak”“ joker emang gila!”

Joker masih menyeruput kopi kentalnya, sambil melihat telivisi yang bercerita tentang renungan ramadhan. Keimanan begitu universal ada yang berdoa kepada kristus, pergi berhaji bahkan sampai mencari rahasia ilahi dengan partikel-partikel. Tapi begitu susah untuk mempercayai kebenaran yang sesungguhnya lebih besar dari kita sendiri. Itulah kenapa perbuatan amar ma’ruf begitu mudah dilakukan, sebab ketika mau nahi mungkar, kita akan berhadapan dengan kehilangan nyawa sendiri. Sebab kristus begitu menderita hanya untuk menjadi pelayan, muhammad teraniaya ketika menyeru liikalimatillah. Begitu juga musa yang terbuang, ibrahim yang terbakar dan budha yang sabar dalam segala hal.

“terus apa maksudmu mengoceh seperti ini jok?”“heheheheh, ramadhan ini bisa jadi nggak begitu penting, yang penting adalah bagaimana setelah ramadhan ini, apakah kamu tetep menjadi perak, menjadi emas atau malahan habis..bis…bis, heheheheh.”“ asli, kamu memang gila”" lhah, kok baru tahu? wakakakakkaka..."

joker semakin terbahak ketika, di telivisi terdengar, kita akan menuju kemenangan

*ramdhan..cek disini: http://esqmagazine.com/…/374/melacak-akar-kata-ramadhan.html

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post