#Tantanganharike-340 #Tantanganmenulismediaguru

Syahira gadis desa yang dulunya bergelut dengan aktivitas orang desa,kini sekolah di kota. Dia tinggal di asrama sekolah. Kehidupannya berputar 99 derajat.

Sepulang sekolah dia tidak lagi ke kebun dan menggembala sapi tapi hanya baring- baring di kamar sambil mendengar teman sekamarnya bercerita.

Aryani teman sekamarnya bercerita tentang indahnya kota Ujung Pandangan.

"Liburan nanti aku ingin ke ujung pandang lagi.

"Oh ya, Kamu sudah pernah ke ujung pandang?"

"Iya dong. Enak loh di sana. Berkunjung ke Pantai Losari yang indah. Nonton bioskop di studio 21 dan menikmati indahnya malam ujung pandang. Pokoknya asyik deh"

"Wah. Kerennya. Aku juga ingin ke sana deh."

Syahira yang hanyalah gadis desa yang tinggal di bawah kaki gunung terhanyut dengan uraian Aryani temannya. Hasratnya kepincut untuk bisa menikmati indahnya kota ujung pandang pula.

Secarik kertas berisi pesan dilayangkan via pos. Surat itu dialamatkan untuk kakak perempuannya yang kuliah di ujung pandang.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Libur sekolah di depan mata. Dengan suka cita syahira menyambutnya.

Dia berangkat menuju kota idaman. Kota tempat mengejar ilmu bagi remaja-remaja di kampungnya. Bus tiga perempat menjadi saksi perjalanan.

Syahira pergi sendirian. Dia sama sekali tidak takut padahal baru kali ini ingin menginjakkan kaki di ujung pandang. Syahira percaya pada bus langganan kakaknya.

Sambung...

Luwu Utara,20 Maret 2021