TANTANGAN MENULIS (44). MENYAMBUT FAJAR
MENYAMBUT FAJAR
Kulihat fajar menampakkan diri dengan tersipu
Menyambut pagi bersolek awan biru
Sebiru hatiku menghempas kisah kelabu
Di antara buaian buih rasa merindu
Hari ini……ya hari ini……bersama waktu
Masih diiringi nafas di relung kalbu
Merangkai syukur, diantara pahit empedu
Menghempas puing kekecewaan yang telah berlalu
Langit tak perlu membuktikan ketinggiannya
Pelangi tak perlu mengatakan keindahannya
Angin tak perlu menjelaskan keberadaannya
Ketulusan pun tak perlu menanti balasan menghampirinya
Cukup dan hanya cukup…..meraih Ridho-Nya
Menghindari murka-Nya
Menghamba hanya dan hanya kepada-Nya
Agar tenggelam dalam samudra ampunan-Nya
3 November 2017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar