TANTANGAN MENULIS (45). CORONA, OH CORONA
CORONA, OH CORONA
Corona. Satu kata. Makhluk superkecil tak terlihat mata telanjang. Tapi, kehadirannya mampu mengguncang dunia, membuat manusia kalap. Bahkan mampu membunuh hati nurani sebagai manusia. Bagaimana tidak? Begitu corona menyerang, masker dan sanitizer langsung lenyap dari peredaran.
Miris. Sungguh miris. Yang berduit membabi buta, memborong barang yang dianggap menyelamatkannya dari virus corona. Sementara dia lupa. Lupa, pada Sang Pencipta virus corona. Mereka juga lupa pada saudara-saudara mereka yang papa.
Akhirnya, bukan virus corona yang membunuh umat manusia. Namun, ketakutan akan kematianlah yang membunuh sesama saudara.
Seandainya, seluruh umat di dunia menaati perintah Sang Pencipta. Seandainya, manusia mematuhi pentunjuk-petunjuk pada kalam-Nya.
Betapa ajaran-ajaran Islam begitu indah dan menyelamatkan hamba-hamba-Nya. Tidak hanya keselamatan dunia, keselamatan akhirat pun akan diraih umat manusia jika menaatinya.. Corono, oh corona. Baru makhluk sekecil itu sudah membuat gegap gempita seisi dunia. Bagaimana jika siksa api neraka dipertontonkan di depan mata kita?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ada corona rebutan masker, tau neraka rebutan jilbab