TUGAS LK 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICES PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 Bahasa Inggris
TUGAS
LK 3.1 MENYUSUN BEST PRACTICES
PPG DALJAB BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS SILIWANGI
2023
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
SMP Negeri 4 Setu
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan kemampuan menulis Peserta didik terkait descriptive text about the person
Penulis
Pipin Ermawati, S.Pd
Tanggal
7 Januari 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang melatarbelakangi masalah antara lain:
1. Peserta didik belum mampu menulis(writing skill) descriptive text pendek sederhana.
2. Pemilihan media ajar dan model pembelajaran yang belum sesuai dengan karakteristik siswa ataupun hal yang di sukai oleh siswa.
3. Guru masih belum kreatif dalam memanfaatkan TPACK.
4. Guru masih sering menggunakan metode konvensioanal yaitu metode ceramah.
5. Guru belum membiasakan murid berfikir tentang soal HOTS.
Mengingat pembelajaran yang digunakan haruslah berpusat pada siswa atau student center, maka peran dan tanggung jawab guru dalam praktek pembelajaran ini adalah sebagai fasilitator dan motivator dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Dalam hal ini peserta didik di tuntut untuk aktif lebih berperan aktif dalam aktifitas pembelajaran maka saya harus menentukan solusi yang relevan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan metode tanya jawab, diskusi dan juga presentasi yang dilakukan secara berkelompok berbasis TPACK yang sesuai dengan kehidupan nyata.
Mengapa Praktik ini penting untuk dibagikan?
Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang mendorong untuk lebih aktif dan memaksimalkan kemampuan berpikir kritis untuk mendapatkan solusi dari masalah pada dunia nyata dan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan dengan pengetahuan yang baru. Dengan metode ini peserta didik mampu berkolaboasi dengan pendidik dan sesama peserta didik untuk menganalisis permasalahan dari penyebab hingga solusi pemecahan masalah. Keaktifan peserta didik akan meningkat saat proses pengumpulan data dan mereka juga di latih untuk mengemukakan pendapatnya dalam forum diskusi. Dengan demikian pembelajaran mampu lebih cepat dikuasai oleh peserta didik karena mereka terlibat langsung dalam pemecahan masalah dengan materi inti yang konstekstual dan mudah untuk di ingat.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab saya sebagai pendidik adalah mencari cara agar pembelajaran di dalam kelas mampu mencapai tujuan pembelajaran yang saya susun, mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar, membiasakan peserta didik untuk berfikir kritis terhadap masalah konstekstual. Oleh sebab itu saya menerapkan PBL (Problem Based Learning) dalam proses pembelajaran saya dan langkah – langkah sintax dalam PBL juga harus dengan tepat di jalankan tanpa ada yang tertinggal.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan – tantangan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:
1. Penggunaan metode inovatif berbasisn HOTS, TPACK sesuai karakteristik siswa.
2. Kurangnya penguasaan vocabulary peserta didik.
3. Peserta didik yang belum aktif dalam proses pembelajaran khususnya dalam diskusi.
4. Kurangnya penulis dalam penguasaan kelas.
5. Dukungan dari pihak sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana.
6. Dukungan dari orang tua dalam memfasilitasi maupun membimbing belajar siswa.
Siapa saja yang terlibat?Berdasarkan analisa mengenai masalah maupun tantangan tersebut, Maka dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan tantangan yang di hadapi diperlukan dukungan dari berbagai pihak terkait dalam merealisasikan seluruh proses pembelajaran yang di harapkan. Pihak – pihak tersebut antara lain:
1. Guru atau pendidik karena guru memiliki peranan yang sangat penting dalam proses KBM, mulai dari orang yang menganalisa masalah yang di hadapi, menganalisa tantangan, mendesain perangkat pembelajaran, analisa hasil belajar dan sebagainya.
2. Para siswa, mereka adalah objek sasaran dalam meraih tujuan pembelajaran yang di maksud.
3. Pihak sekolsh karena sekolah adalah pihak yang memfasilitasi sarana dan prasarana belajar siswa.
4. Orang tua siswa karena orang tua adalah salah satu faktor penting yang menunjang keberhasilan proses KBM.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mengahdapi tantangan tersebut antara lain:
1. Melakukan diskusi dengan dosen dan guru pamong yang selalu memberikan masukan atau ide dan solusi.
2. Menggunakan model, metode, media, alat dan sarana yang menarik, kreatif dan tepat sesuai dengan karakteristik siswa. Berikut model, metode,media, alat serta bahan yang di pakai penulis dalam melaksanakan pembelajaran antara lain:
· Model Pembelajaran yang sesuai dengan materi descriptive text dan juga seauai dengan karakteristik siswa adalah PBL (Problem Based Learning)
· Metode pembelajaran menggunakan metode tanya jawab, diskusi dan presentasi.
· Media pembelajaran yang saya gunakan antara lain PPT, LKPD dan gambar.
· Bahan ajar yang kontektual dan menarik bagi peserta didik yaitu tokoh boy band korea BTS.
· Alat yang menunjang pembelajaran yang inovatif berbasis HOTS yang sesuai dengan kebutuhan sisw berupa proyektor, laptop, papan tulis, spidol dan juga handphond.
3. Guru memotivasi peserta didik untuk memperkaya vocabulary melalui literasi pada descriptive text yang di sediakan oleh guru dan juga beberapa picture vocabulary yang disediakan oleh guru. Peserta didik juga di bimbing untuk mencari kosakata sulit untuk di diskusikan bersama dengan guru dan teman.
4. Peserta didik membuat descriptive text yang berbasis teknologi dengan menggunakan bantuan internet dari handphone serta aplikasi yang siswa kuasai dalam bentuk video untuk merangsang ketertarikan peserta didik.
5. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok dan mengatur tempat duduk mereka dalam posisi yang tepat agar tidak kesulitan memperhatikan proyektor, serta guru membagi tugas setiap anggota kelompok, sehingga semua peserta didik mempunyai tugas sendiri- sendiri dalam kelompok yang menjadikan mereka aktif dalam diskusi kelompok.
Strategi apa yang anda lakukan?
Problem Based Learning mempunyai 5 sintax dan saya mengaplikasikan dalam kegiatan berikut:
1. Orientasi peserta didik pada masalah, Pada tahap ini saya menampilkan video dan pertanyaan pemantik yang menjurus pada permasalahan, setelah itu saya beserta peserta didik mendiskusikan descriptive text melalui PPT. Pada kegiatan ini peserta didik mengidentifikasi, menentukan dan menganalisis dan membandingkan antara dua descriptive text dengan benar dan teliti.
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar. Pada kegiatan ini saya membagi peserta didik menjadi 5 kelompok kemudian saya memberikan LKPD untuk masing – masing kelompok.
3. Membimbing penyelidikan secara kelompok. Pada sintax ini saya membimbing dengan cara memberikan tiga guiding question, ini berfungsi untuk mengarahkan anak- anak dalam membuat describtive text dengan benar. Setelah semua guiding question di berikan kepada peserta didik, saya berkeliling untuk membimbing peserta didik untuk menyusun descriptive text agar bisa di presentasikan dengan baik.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, pada tahap ini peserta didik mempresentasikan descriptive text yang sudah mereka buat.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada tahap ini saya bersama peserta didik memperbaiki pekerjaan berdasarkan masukan dari kelompok lain.
Siapa saja yang terlibat?
1. Guru
2. Peserta didik.
3. Kepala sekolah.
4. Dosen pembimbing.
5. Guru pamong.
6. Rekan sejawat.
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah:
1. Sarana prasarana seperti kelas, proyektor, papan tulis, laptop, handphone.
2. Perangkat pembelajaran (RPP)
3. Sumber daya manusia yaitu pelaku.
4. Seperangkat alat pengambil gambar.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
1. Dampak dari langkah – langkah pembelajaran menggunakan PBL dalam materi descriptive text berjalan efektif di tandai dengan :
· Peserta didik Lebih bersemangat, berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif serta tidak cepat bosan dalam pembelajaran khususnya pada materi descriptive text terkait orang karena pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen untuk berdiskusi membahas permasalahan yang telah di berikan guru dengan menjawb LKPD. Di dalam kelompok juga ada pembeaguan tugas masing -masing, ada peserta didik yang mengumpulkan informasi di internet, ada yang menulis kalimat di kertas, ada yang mengetik kalimat di HP, ada yang mengumpulkan media gambar dan ada yang bertugas mengkreasikan descriptive text menjadi sebuah video. Pada akhirnya semua anak berperan aktiv dalam pembelajaran.
· Dengan menggunakan metode PBL peserta didik lebih termotivasi daripada menggunakan metode pengajaran konvensional. Kemampuan peserta didik dalam menganalisis sebuah permasalahan menjadi semakin baik, dimulai dari menentukan suatu permasalahan berdasarkan topik yang di berikan , menentukan penyebab serta solusi dari permasalahan yang dihadapi. Ini terlihat dari kektifan siswa dalam membuat descriptive text yang di kreasikan dalam bentuk video dan di upload di youtube.
2. Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Aksi yang telah dilakukan terbukti sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan membuat kalimat sederhana mengenai descriptive text about person. Karena melalui strategi dan model pembelajaran yang dipilih di aksi ini, peserta didik selalu terlibat dan mampu mengemukakan ide serta mengembangkan kalimat dalam proses pembelajaran mulai awal hingga akhir pembelajaran.
3. Respon orang lain terkait pembelajaran menggunakan PBL dalam materi descriptive text antara lain :
· Siswa merasa senang setelah melakukan pembelajaran hal ini di buktikan dengan pengisian refleksi yang di kirim oleh guru melalui google form.
· Kameramen (teman sejawat) yang ikut merasa terhibur dengan video yang di hadirkan siswa.
· Kepala sekolah yang memberikan komentar positif saat supervisi.
· Rekan sejawat sesama mapel yang meminta PPT untuk di gunakan dalam pembelajaran.
4. Faktor keberhasilan dalam praktik baik di pembelajaran ini antara lain:
· Dosen dan guru pamong yang senantiasa membantu dan membimbing pelaksaan pembelajaran.
· Perangkat pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan model, metode, media , bahan ajar , LKPD, alat yang sesuai dengan karakteristik dan konteks kehidupan siswa.
· Pemilihan materi BTS yang kontekstual dan juga di kenal dan di gemari oleh hampir semua murid membuat murid senantiasa bergembira dan semangat dalam pembelajaran.
· Guru yang berusaha mengelola kelas dengan baik.
· Strategi pemberian guiding question membuat Peserta didik menjadi mudah dan terbantu dalam menulis Descriptive text dan juga penyajian presentasi dalam video membuat mereka menjadi lebih berkreasi dalam menulis descriptive text
· Sarana dan prasarana yang mendukung.
· Kepala Sekolah dan Teman sejawat yang selalu memberikan dukungan.
· Rekan – rekan seperjuangan mahasiswa PPG daljab kategori 1 tahap 2 yang selalu memberikan motivasi.
5. Faktor ketidakberhasilan dalam praktik pembelajaran ini antara lain :
· Guru yang masih terlalu banyak menyampaikan materi padahal seharusnya pembelajaran berpusat pada peserta didik.
· Masalah teknis yang muncul pada saat pelaksanaan pembelajaran yaitu proyektor yang tiba – tiba tidak berfungsi saat proses penayangan PPT.
6. Rencana tindak lanjut untuk mengatasi faktor – faktor ketidakberhasilan antara lain
· Pada proses pembelajaran kali ini saya masih terlalu banyak menyampaikan materi padahal seharusnya pembelajaran berpusat pada siswa, untuk mengatasi hal ini pada pembelajaran yang akan datang saya akan lebih memperbanyak pertanyaan – pertanyaan pemantik sehingga peserta didik kan terpandu untuk dapat menguasai materi tanpa harus saya jelaskan.
· Untuk mengatasi media proyektor saya yang mati saat pembelajaran berlangsung, pada kegiatan selanjutnya saya akan memastikan proyektor dapat beroperasi dengan baik sebelum melaksanakan pembelajaran dan jika proyektor masih juga tidak beroperasi maka saya akan mengirim langsung PPT saya ke HP peserta didik dan apabila ternyata peserta didik tidak membawa HP, maka selama perbaikan proyektor saya akan membagi LKPD yang harus di selesaikan peserta didik sehingga peserta didik tidak gaduh atau ramai di dalam kelas. Pada pembelajan selanjutnya saya akan lebih fokus agar tidak terulang kesalahan yang sama.
Tentunya sebagai seorang guru saya selalu ingin menciptakan atmosfer atau suasana yang baik untuk anak didik saya dan waalaupun banyak hal baik yang tercipta dari pembelajaran ini namun sebagai guru saya masih banyak merasa kekurangan dan jauh dari sempurna. Saya merasa sangat bersyukur mengikuti PPG daljab ini karena banyak pelajaran yang saya ambil yang dapat meningkatakan kwalitas mengajar saya dan menjadikan anak didik saya menjadi lebih kreatif, bernalar kritis, lebih komikatif dan juga lebih komunikatif bahkan ternyata mereka bisa mengkreasikan hal yang saya anggap sulit. Harapan saya adalah agar dalam pengajaran selanjutnya saya tetap konsisten menggunakan ilmu – ilmu dan praktik baik dari dosen dan juga guru pamong dan memperbaiki diri agar lebih baik lagi dan lagi. Terimaksih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
best practice yang bagus, bisa untuk referensi guru yang mencari bahan untuk membuat best practice
Haturnuhun pak irman
Eces pisan artikelnya mantap bu..
Haturnuhun pak saiful
Mantap bu pin. Sangat membantu dalam merefleksi hasil dari pembelajaran
Mantap bu
Haturnuhunn bu
gaskeun bu pipin mantap
terimakasih bu siti romlah
mantap bu Pipin...Awesome!!!
Sangat menginspirasi... sukses selalu bu pipin
terimakasih bu ika
terimakasih bu ika
Penulisan yang sangat baik bu.. sukses selalu