Pardi S Salama, S.Pd

Belajar dan terus Belajar Itulah Motonya, Anak Ketiga dari 5 Bersaudara yang lahir pada Tanggal 06 Maret 1984 ini ditakdirkan Menjadi Guru sehingga sebagian bes...

Selengkapnya
Navigasi Web
TUNTUNAN TAK LAGI JADI PANUTAN
google

TUNTUNAN TAK LAGI JADI PANUTAN

OLEH: PARDI S. SALAMA

HARI KE 39

*

Ini tentang sebuah perjalanan

Ini tentang karir dan pekerjaan

Ini tentang liku-liku kehidupan

Ini tentang janji yang dilupakan

*

Tak ada lagi kepastian

Tidak ada lagi harapan

Tidak ada lagi keikhlasan

Tidak ada lagi kejujuran

*

Yang ada hanya kepura-puraan

Yang ada hanya kepentingan

Yang ada hanya keberpihakan

Yang dibalut dengan keputusan

*

Tak lagi mencari kebenaran

Yang ada hanya pencitraan

Tak peduli kawan atau lawan

Yang penting harus disingkirkan

*

Semua ingin nyaman

Meski harus menjatuhkan

Semua ingin mencari aman

Meski harus hilang kepercayaan

*

Jabatan dipertaruhkan

Demi sebuah pengakuan

Sumpah dan janji dikorbankan

Asalkan tercapai sebuah tujuan

*

Ambisi ingin jadi panutan

Meski banyak yang terabaikan

Ambisi ingin jadi yang terdepan

Meski tak sejalan dengan tuntunan

*

Parigi Moutong, 08 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren cadas mas Pardi.. Nendang banget pilihan katanya.. Suka pake bingit's.. Sukses selalu

08 Feb
Balas

Alhamdulillah. Amin. Terimakasih atas Apresiasinya Pak. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak bersama Keluarga tercintanya

11 Feb

Suka pake sangat .Luapan kesah atas realita .Tidak dia, mereka, sayapun harus siap atas segala mungkin dari setiap pertaruhan tanpa alasan

09 Feb
Balas

Benar sekali Ibu Kepsek. Terimakasih. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya

11 Feb

Penuh inspirasi hidup pak Pardi. AmAZING

09 Feb
Balas

Terimakasih atas Apresiasinya Pak. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak bersama keluarga tercintanya

11 Feb

Seorang penyair ia yang jiwanya selalu resah. Resah akan ketidakbenaran. Resah akan kebatilan. Puisi yang tercipta dengan totalitas ini satu diantara perekam itu. Baarakallah.

09 Feb
Balas

Masya Allah. Terimakasih atas Apresiasinya Ibu. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya

11 Feb

Ambisi ingin jadi panutan Meski banyak yang terabaikan Ambisi ingin jadi yang terdepan Meski tak sejalan dengan tuntunan Semoga kita terjindar dari yang demikia. Puisi yang indah dan menawan. Sangat menyentuh hati. Salam literasi dan sukses selalu.

09 Feb
Balas

Amin. Terimakasih atas Apresiasinya Ibu. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya

11 Feb

Puisi keren, kritik keprihatinan sosisal yang dipertontonkan oleh para panutan. Sukses selalu Pak Pardi.

09 Feb
Balas

Amin. Terimakasih atas Apresiasinya Pak. Semoga sehat dan sukses selalu buat Bapak bersama keluarga tercintanya

11 Feb

sangat menyentuh hati Puisinya Dinda. ya seperti itulah manusia. Kadang jabatan harus dipertaruhkan asalkan ambisi bisa tercapai. Terimah dengan ikhlas dan hati yang sabar. selamat bertugas ditempat yang baru Dinda sehat bersama keluarga.

08 Feb
Balas

Amin. Terimakasih atas Apresiasinya Kanda.. semoga sehat dan sukses selalu Buatmu bersama keluarga tercintanya

11 Feb



search

New Post