Harta Yang Sesungguhnya
Suatu hari ditengah suasana penggalangan dana untuk sebuah kebaikan.
Sepasang kekasih sah itu tidak memiliki uang yang cukup untuk ikut menyumbang.
Mereka duduk bersebrangan. Hanya saling menatap dari jauh. Hati saling berbicara. 2 hati itu merasa sedih karena tak bisa ikut menyumbang. Saat ada kesempatan berdekatan. Mereka berdialog apa yang akan disumbangkan.
Uang adanya hanya segitu - gitunya. Akhirnya si wanita itu menatap pada jarinya.
Wanita : Ini yang ditangan ada 2 bang
Lelaki : itukan hadiah waktu ulang tahun. Adek ikhlas menyumbangkannya.
Wanita : Ikhlas, banyak pun ditangan ini hanya menambah lama nanti hisab disana. Semakin banyak harta kita maka semakin lama hisab kita bang.
Lelaki : baiklah
Tanpa beban dilepas yang dijari. Karena sesungguhnya harta yang sebenarnya adalah harta yang digunakan untuk jalan kebaikan. Akhirnya mereka bertatapan dan tersenyum bahagia.
Banyak sekali mendengar kisah - kisah seperti ini. Luar biasa memang. Tetap berkontribusi dalam kebaikan walau saat itu diri sendiri juga tidak dalam kondisi yang berkecukupan.
Pastinya Allah akan menempatkan orang seperti mereka ditempat yang istimewa.
#Terinspirasidarikisahnyata
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar Biasa,,, Sukses selalu pak,,
Aamiin
kisah inspiratif yang luar biasa
Sama - sama salam kenal saya Pak Guru Fahriza dari Medan
Keren
Trmksh telah membagi cerita inspiratif ini, Pak.
Mantap
Bisa untuk intropeksi pada saya pribadi ya