Oria Lasmana

Terlahir dari sulung dua bersaudara, besar di kota Payakumbuh. Menjalankan aktifitas selaku pendidik di salah satu SMA Negeri semenjak tahun 2003. Memiliki dua ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Segitiga yang manis

Segitiga yang manis

Sumatera Barat memiliki banyak sekali kuliner tradisional yang hingga kini masih bertahan karena masih diminati. Di antara penganan tradisional yang masih bertahan bahkan mampu bersaing di tengah melubernya camilan yang diproduksi secara modern adalah lupis. Lupis terbuat dari ketan, yang dimasak dan dibentuk menjadi segitiga. Ketan yang digunakan bisa ketan putih atau hitam. Ketan adalah sejenis biji-bijian serealia yang memiliki tekstur dan kandungan yang mirip dengan beras. 

Ketan juga relatif lebih mudah hancur dan lunak dibanding beras. Itulah mengapa ketan cocok digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue. Ketan dapat dijadikan makanan berkarbohidrat alternatif pengganti beras. Ketan sendiri cukup populer dengan nama beras ketan. Ketan didapatkan dari padi ketan yang tumbuh di daerah tropis seperti Asia Tenggara. Ketan memiliki bentuk seperti beras yaitu bulat lonjong dan berukuran sedikit lebih besar dibanding beras lokal. Dalam segi kesehatan, ketan mengandung kerbohidrat sepertiga lebih rendah dari beras. Oleh karena itu, ketan dapat dijadikan alternatif untuk bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Ketan juga kaya serat yang membantu menjaga sistem pencernaan. Ketan juga berkhasiat sebagai anti oksidan. Manfaat lain adalah melancarkan metabolisme, menurunkan risiko osteoporosis, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Cara pembuatan lupis masih tradisional. Dulunya penganan ini menjadi hidangan saat pesta pernikahan, hajatan, acara pengajian dan lainnya. Namun sekarang juga menjadi salah satu penganan yang diproduksi industri rumah tangga untuk oleh-oleh khas dari Ranah Minang. 

Langkah pengolahan ketan menjadi lupis, cuci beras ketan kemudian tiriskan. Siapkan daun pisang yang sudah dipotong delapan centimeter. Lipat sampai terbentuk corong. Masukan satu setengah sendok makan beras ketan kemudian tekan-tekan dan padatkan beras ketan. Lipat daunnya, sematkan lidi, lipat lagi daun sisanya, sematkan lidi lagi. Masak air, pasta pandan, dan garam hingga mendidih. Masukkan lupis rebus lima menit. Matikan api lalu diamkan tiga puluh menit (panci dalam keadaan ditutup). Kemudian rebus lagi tujuh menit, diamkan lagi tiga puluh menit, angkat dan tiriskan biarkan dingin. Satukan gula merah, gula pasir, air, garam, dan daun pandan. Masak sampai larut, setelah itu masukkan maizena yang sudah dilarutkan dengan sedikit air. Masak sampai mengental. Angkat. Ambil lupis gulingkan ke kelapa parut lalu tuang saus gula merah.

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, enak banget ini bunda, Keren tulisannya. saya izin follow ya. Mhn folback hehehe terimaksih, salam kenal dan salam literasi

05 Oct
Balas

Terima kasih Bu...iya di follow balik ya....salam kenal...salam literasi

05 Oct

Ini makan kesukaan Bun, saya bilangnya lupis nyamii

05 Oct
Balas

Sama Bu....saya juga suka...

05 Oct

Enaknya... sukses selalu Bu salam literasi...

04 Oct
Balas

Iya Bu... Aamiin...salam literasi

05 Oct

NIkmatnya...keren bund

04 Oct
Balas

Terima kasih bu

05 Oct

Keren Bun ulasannya...

04 Oct
Balas

Terima kasih bu

05 Oct

Waw...bu Oria Lasmana.. selalu bikin diriku ngiler...aku suka bun..segita yang manis itu.. kalau di kampung aku namanya lopi sipuluik.. salam sukses selalu bun.. ditunggu makanan lainnya..

04 Oct
Balas

Hehehehe.... Aamiin.... terima kasih Bu..Iya namanya lopi

05 Oct

Membaca tulisan Bunda...sotomatis salivaku mengalir tak terbendung..ya lupis..ini jajanan pasar kesukaan putraku.Kereen tulisannya Bun

05 Oct
Balas

Iya Bun...di tempat saya namanya lopi.. rata-rata kita semua suka dengan jajanan ini... terima kasih sudah mampir bu

05 Oct



search

New Post