Naraya masih menunggu dengan sabar segala aktivitas yang sedang berlangsung di dalam pondok, sampai kesempatan terbuka. Setelah penjaga hutan larangan keluar dari ruangan tersebut, Naraya tidak membuang kesempatan dengan sigap Naraya melewati lubang yang sangat besar menurut tubuhnya, Gadis itu berhasil masuk ke dalam ruangan tempat Pak Sarwo berada. Pak Sarwo yang mendengar suara aneh langsung duduk.

Naraya berhasil masuk dan menemui Pak Sarwo, rasa rindu yang mendalam diantara keduanya cukup membuat mereka berdua larut dalam kesedihan. Kerinduan tumpah dalam diam keduanya berbagi rindau dan cerita dalam diam. Naraya menyesal dirinya masih ragu menyusul Pak Sarwo ke kediaman penjaga hutan larangan. Dia terlalu fokus pada kondisi rumah dan pekerja mereka yang juga sangat memprihatinkan.

Naraya kaget saat melihat Pak Sarwo mampu berdiri dan berjalan mengitari ruangan tersebut, akhirnya rahasia yang selama ini dijaganya terbongkar juga. Naraya senang mengetahui hal tersebut dan sontak mengajak Pak Sarwo meninggalkan tempat itu. Mereka akan segera ke desa mereka secepatnya menyusun strategi dan membawa beberapa orang untuk membantu mereka menuntaskan segala masalah yang ada. Namun sebelum itu terjadi Naraya harus menghancurkan benda-benda yang sudah di manterai atas nama Pak Sarwo

Bersambung...