Gulai Banak (Gulai Otak)
Padang, Sumatera Barat sangat kaya dengan menu masakan yang menggugah selera. Berbagai bahan dapat diolah menjadi masakan. Ciri khas dari masakan Padang adalah cita rasanya yang pedas, namun rasa pedas ini menjadi khas dan unik di lidah pencinta kuliner sehingga sulit untuk tidak menyukainya. Salah satu masakan terkenal dari Padang karena bahan dasar dan cita rasanya yang unik adalah gulai banak (dalam bahasa Indonesia gulai otak).
Gulai banak termasuk makanan unik di Indonesia, makanan khas Padang ini terbuat dari olahan otak hewan herbivora berkaki empat seperti sapi, kerbau, kambing atau domba sebagai bahan utamanya. Namun di Padang otak yang diolah untuk masakan ini umumnya otak Sapi. Meskipun banyak yang masih enggan makan gulai ini akan tetapi sekali mencicipi rasanya maka akan dibuat ketagihan. Tekstur otak sapi yang dipotong kecil-kecil berasa sangat lembut dan lumer di mulut. Selain itu sudah tak tampak lagi bentuk otak sapinya sehingga yang terlihat sama seperti makan kikil sapi.
Namun kandungan kolestrol makanan ini cukup tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk sering-sering mengkonsumsinya. Cara pengolahan bahan makanan ini pertama otak sapi mentah dicuci bersih, dikukus atau direbus, dibuang kulit arinya, dan dipotong-potong terlebih dahulu sebelum dimasak. Bumbu gulainya mirip dengan gulai Minang pada umumnya, yakni di antaranya menggunakan santan, cabai merah, kunyit, serta bumbu, herba, dan rempah lainnya sehingga kuahnya berwarna merah-oranye dan kental. Bedanya, gulai otak menggunakan asam kandis dan daun mangkokan yang dirajang halus untuk mengurangi bau amis otak sapi. Berdasarkan penelitian otak sapi memiliki kandungan vitamin B12 dan B5 yang bagus untuk stamina tubuh.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Laperrr...selera melihat dan membacanya bunda, tp saya pny kolestrol selalu tak berani mau makannya, nyamiii....
Boleh dikonsumsi kok Bu...tapi sedikit saja...karena faktor kolesterol ibu memang sebaiknya dihindari
Wauuuu, enak ni.tulisan yang sangat menarik
Terima kasih bu
Woow... Makanan favorit saya Bu... Setiap lebaran idul adha, selalu saya buat
Iya Bu...enak...terima kasih bu
Waw mantap.. maknyus.. keren bun.. salam sukses selalu