Debar
Dalam sendiri yang tak berarti sepi
Berjuang melangkah menguntai asa
Dalam batas kemampuan tanpa membenci
Hilangkan semua janji yang dulu ada
Jangan tanya mengapa
Karena lelah adalah temannya
Dalam hati yang selalu berdebar
Berharap menumbuhkan kembali rasa
Dalam sendiri yang tak lagi biasa
Untuk menjawab debar yang masih ada
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang syahdu. Keren, Bun
Terima Kasih bu
Puisi yang kereen bunda salam kenal
Salam kenal ibu.... terima kasih