Untuk Apa Dendam?
Hari ke-1916 tanpa jeda
Untuk Apa Dendam?
Bagian 3
Lalu Riko mendekati Amir, pura-pura mau memastikan handphone itu, miliknya atau bukan. Setelah pura-pura memeriksa handphone itu, Riko langsung berkata.
“Ini handphone-ku.”
“Aku berani sumpah bukan pencurinya, pasti ada orang yang mau memfitnahku.” ujar Tanto membela diri.
Namun percuma Tanto membela diri, Riko cs tetap menuduh Tanto sebagai pencurinya.
“Mana ada di dunia ini maling mengaku maling.” ucap Riko.
“Kalau maling jujur mengakui perbuatannya, penjara yang ada di negara kita ini pasti penuh dihuni para maling seperti Tanto.” Deri beragumen.
“Wajar Pak, Tanto mencuri handphone temanku, dia kan anak orang miskin. Kepingin punya handphone tapi tak mampu beli.” ejek Maoris.
“Hukum saja Pak.” desak Didi.
“Laporkan ke polisi Pak.” usul Kesuma.
“Sudah…diaaaam…..semuanya.” bentak Budi.
Karena Budi di kenal sebagai guru yang killer dan wakasek kesiswaan yang tegas, Tanto kemudian disuruhnya ke depan. Lalu disuruh mengalungkan di lehernya kertas karton putih yang sudah diberi tali, seukuran buku gambar F4 yang bertuliskan, AKU MALING, JANGAN DITIRU yang baru saja dibuat oleh Budi menggunakan spidol tinta merah.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Loh, Pak Gurunya kok gitu... . Lanjut, Opa Sunin. Salam sukses.
Makasih Bu atas kunjungannya. Insya Allah siap lanjut, salam sukses
Lanjut ceritanya Opa sun, mantap dah
Makasih Pak. Insya Allah siap lanjut, salam sukses
Ditunggu lanjutannya Pak Sunindio. Salam sehat selalu.
Makasih Bu atas kunjungannya. Insya Allah siap lanjut. Salam sehat selalu