Untuk Apa Dendam?
Hari ke-1922 tanpa jeda
Untuk Apa Dendam?
Bagian 9
“Tolong…kau terimalah beasiswa itu, demi meringankan rasa bersalah yang ada pada diri Bapak dan untuk memenuhi kemauan papanya Riko. Beasiswa itu kamu bisa gunakan buat melanjutkan pendidikanmu yang lebih tinggi lagi.” desak Budi.
Sejenak Tanto termenung berpikir untuk menerima atau menolak pemberian beasiswa tersebut, lalu dia bertanya ke Budi.
“Mengapa baru diberikan sekarang Pak? Pemberian beasiswa itu ada udang di balik batu atau tidak Pak?”
“Beasiswa itu baru diberikan sekarang karena kami tidak tahu alamat barumu sejak kalian pindah, dan pemberian beasiswa itu tanpa syarat apa-apa. Itu murni permintaan maaf papanya Riko atas kesalahan anaknya, agar almarhum Riko mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya.”
“Baik Pak, aku mau menerimanya.”
***
Usai magang di RS Sentral Agung Kepojaya, kemudian lulus dari pendidikannya. Dengan beasiswa yang didapatnya dari papanya Riko, Tanto melanjutkan pendidikan keperawatannya lagi ke jenjang yang lebih tinggi.
Selesai
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Asyik kisahnya, Opa Sunin. Tanpa dendam... Salam bahagia, Opa Sunin.
Makasih Bu, salam bahagia
Mantap ceritanya, Pak Sunin. Salam sehat selalu!
Makasih Bu, salam sehat selalu
Paduan kata mantap Opa sehingga menciptakan cerita yang menarik, salam sukses Opa
Makasih Pak, salam sukses