Drs.Sunindio

Saya guru biologi di SMA Negeri 2 Tanjungpandan Belitung. Sejak CPNS sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah pindah.Hobi saya ngedit foto dan bikin video ser...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tak Pandai Balas Budi

Tak Pandai Balas Budi

Tantangan menulis 365 hari ke-1299

Tak Pandai Balas Budi

(Bagian 5)

“Ayah tak pernah memberi persetujuan dan menandatangani pengalihan semua aset itu, berarti kau memalsukan tanda tangan Ayah ya? Ini suatu kejahatan, termasuk tindakan kriminal, bakal ada tuntutan hukumnya.”

“Terserah apa kata Ayah, yang jelas aku sudah memiliki dokumen asli kepemilikan semua aset di sini.”

“Pergi kau dari sini, dasar anak tak tahu balas budi. Ayah menyesal mengadopsi dan menikahkanmu dengan Mia.”

“Dengan kedatangan ayah ibu ke sini, aku memang berniat mau pergi, mengamankan semua dokumen yang kumiliki, agar tidak jatuh ke tangan kalian.”

Tanpa pamit lagi pada kedua orang tua dan istrinya, Satria langsung pergi menggeber motornya yang ber-CC besar. Belum jauh motornya berjalan meninggalkan rumah, motor yang digeber Satria menabrak anjing yang berkeliaran di jalan. Motor Satria terhempas, Satria terbanting di jalan aspal.

Sialnya ketika mengalami kecelakaan itu, Satria tak memakai helm, sehingga kepalanya pecah mengeluarkan darah yang membasahi jalan aspal di lokasi terjadinya kecelakaan. Karena tak ada yang melihat kecelakaan itu, tak ada yang menolong Satria, akibatnya nyawa Satria tak tertolong.

(Selesai)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ending yang mengerikan sekaligus menjadi pelajaran bagi kota semua. Mantap Pak Su. Ditunggu kisah keren berikutnya. Sukses selalu

05 Aug
Balas

Makasih Pak, Insya Allah siap dengan kisah berikutnya. Sukses selalu untuk Bapak

05 Aug

Ya Allah, tragis. Keren, Opa

08 Aug
Balas

Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu

08 Aug

Innalilahi wa innailaihi rojiun

05 Aug
Balas

Makasih Pak atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Bapak

05 Aug

Duh . cerita bagus menginspirasi.... terima kasih... ditunggu cerita lain. Sukses Opa...

05 Aug
Balas

Makasih Bu, Insya Allah siap dengan cerita yang lain. Sukses selalu untuk Ibu

05 Aug

Nah tuh... gimana kalau gitu.... Salam sukses, Opa Sunin.

05 Aug
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya. Salam sukses

05 Aug

Astagfirullah kisahnya bisa jadi pelajaran buat kita kita

05 Aug
Balas

Ya Bu. Makasih atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Ibu

05 Aug

Akhir yang tragis. Semoga sehat selalu Opa.

05 Aug
Balas

Makasih Bu atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Ibu

05 Aug

Karma berlaku

05 Aug
Balas

Makasih Pak atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Bapak

05 Aug

Sama-sama pak

16 Aug
Balas



search

New Post