Sekolah Berhantu
Tantangan menulis 365 hari yang ke-1392 tanpa jeda
Sekolah Berhantu
(Bagian 4)
Selanjutnya lima orang rekan Burhan masuk ke rumah panti jompo itu, menemukan Burhan tergeletak di lantai panti jompo dalam keadaan pingsan, cepat-cepat Burhan di bawa ke RSUD.
Pada saat yang sama istri Burhan juga di bawa ke RSUD itu, karena mau melahirkan. Antara Burhan dan istrinya yang dibawa ke RSUD itu hanya berbeda ruangan, dan jaraknya tak berjauhan. Makanya mertua Burhan mengetahui menantunya sedang pingsan.
Dokter umum langsung menangani Burhan yang pingsan, sedangkan dokter kandungan menangani istrinya yang mau melahirkan.
Begitu istrinya melahirkan anak pertama mereka berjenis kelamin laki-laki, Burhan siuman dari pingsannya.
”Selamat ya....” kata Dodo.
”Sukses untuk kamu.”ujar Riki.
”Bapak-bapak bertindak aneh ya ke aku? Orang baru siuman diberi ucapan selamat. Memangnya aku tadi saat pingsan hampir mati ya?”
”Tidaaak....”
”Lalu mengapa kalian menyalami aku dan memberi ucapan selamat.”
”Karena istrimu sudah melahirkan.”
”Melahirkan?”
”Ya, kau mendapat anak laki-laki.”
”Benarkah? Dimana istriku di rawat?”
”Di ruang persalinan, di ruang itu” kata Fikri, adik ipar Burhan memberitahu. Sesudah mengucapkan terima kasih ke rekan-rekannya, Burhan menemui anaknya lalu mengazankan anak pertamanya itu. Usai itu dia pamit pada kedua mertuanya dan adik iparnya untuk melanjutkan posko. Kemudian Burhan berenam dengan rekan-rakannya kembali ke sekolah mereka lagi menemui teman mereka yang sedang asyik main gaple sambil berjaga menjalankan tugas posko menjaga soal EBTANAS malam itu.
(Selesai)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap endingnya Pak Su. Ditunggu kisah seru berikutnya. Lanjuuut. Sukses selalu
Makasih Pak, Insyaallah siap dengan kisah berikutnya. Sukses selalu untuk Bapak
Eh, kabar si hantunya gmn? Masih suka ganggu ga? Malah penasaran haha.... Keren, Opa
Hehehe...Insya Allah berlanjut di cerita yang lain. Makasih Bu atas kunjungannya. Sukses selalu untuk Ibu
Hantu membawa berkah ni Opa.Salam sehat dan sukses selalu.
Hehehe...makasih Pak atas kunjungannya. Salam sehat dan sukses selalu
Keren Opa
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
lupa sama hantunya , yaa.... Hehe... Salam sukses, Opa Sunin.
Hehehe...Insyaallah kisah hantunya berlanjut di cerita lain. Makasih Bu atas kunjungannya. Salam sukses
Mantap ceritanya, Pak. Salam sukses selalu!
Makasih Bu, salam sukses selalu