Malam yang Gelap
Hari ke-1925 tanpa jeda
Malam yang Gelap
.
Di malam yang gelap tanpa cahaya lampu
Kami berbaring berdua di kasur busa yang empuk
Di teras lantai dua rumah kami yang sunyi
Di saksikan oleh bintang-bintang di langit nan jauh
Di intip oleh rembulan yang masih malu-malu menampakkan dirinya
.
Malam itu kami tak bermaksud ‘tuk bermesraan
Hanya menghindari cuaca gerah, yang tak bersahabat
Dampak dari mati lampu malam itu
.
Aku jadi teringat cerita kami di masa lalu
Tatkala kami memadu kasih, mengikat cinta
Berjanji ‘tuk setia, sehidup semati
Disaksikan oleh bulan purnama
Peristiwa lalu, di malam yang gelap itu terulang lagi
.
Hanya berbeda makna dan suasana
Tidak ada rasa romantisnya
Hanya merasakan kesepihan tanpa kehadiran buah hati yang telah pergi
Dengan kehidupan barunya bersama pasangannya
.
Namun aku tetap bersyukur di malam gelap itu
Kami masih bisa bersama dalam ikatan cinta
Masih menyatu sesuai ikrar kami
Semoga malam gelap seperti itu kan terulang lagi
Agar kenangan lama terkenang kembali
Menjadi momen yang indah dalam hidup ini
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Pak Su. Sukses selalu
Makasih Pak, salam sukses
Momen yang paling indah
Ya Bu, makasih atas kunjungannya. Salam sukses
Amin. Semoga kenangan manis selalu membersamai. Salam bahagia, Opa Sunin.
Makasih Bu, salam bahagia