Hompimpa
Tantangan menulis 365 jilid 2 hari ke-81 (798)
Hompimpa
(Bagian 2)
“Biar adil kita lakukan hompimpa saja.” Kata Pak Budi.
“Yang beda di antara kita bertiga, dia yang mengawas.” Kata Pak Andi menambahkan.
“Oke, saya setuju.” Kata Pak Alex.
Sebelum kepala sekolah memasuki ruang mereka. Ketiga guru senior itu memulai hompimpa.
“Hompimpa!” Kata ketiga guru senior itu bersemangat dengan suara berbarengan. Ternyata ketiganya membalikkan telapak tangan semua.
“Wah, sama. Putih semua.” Kata Pak Alex.
“Kita ulang lagi hompimpanya.” Usul Pak Budi
Melihat kelakuan tiga guru senior itu, Bu Srimurti terasa sakit perutnya karena menahan tawa. Dia mau tertawa tidak berani takut disoraki ketiga seniornya itu.
“Hompimpa!” Kata ketiga guru senior itu lagi. Hompimpa yang kedua ini lagi-lagi sama. Tidak ada yang membalik telapak tangannya jadi hitam semua.
“Kita ulang lagi hompimpa yang ketiga kalinya.” Usul Pak Budi
“Hompimpa!” Kata ketiga guru senior itu lagi untuk yang ketiga kalinya.
Bersamaan ketiganya mengucapkan hompimpa itu, sang kepala sekolah Bu Intan yang lebih senior dari ketiganya masuk ke ruang guru itu.
“Apa-apaan kalian ini, satu ruang belum ada pengawasnya, Bapak-bapak asyik main hompimpa segala, macam kurang kerjaan saja. Jangan-jangan kalian ini masa kecilnya kurang bahagia.”
“Tidak Bu, kami sedang mengundi siapa yang harus mengawas.”
“Apa tidak ada cara lain?”
Ketiga guru senior itu diam saja tidak ada yang berani menanggapi atasan mereka.
“Cepat salah satu dari Bapak-bapak harus ada yang mengawas.”
“Pak Alex Bu yang mengawas, karena Pak Alex berbeda, putih sendiri.” Kata Pak Andi.
(Bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mau ga Pak Alex? Haha....
Mau nggak ya? Makasih Bu atas kunjungannya, sukses selalu untuk Ibu
Hahaha..... ceritanya yes pak
Makasih Bu, sukses selalu untuk Ibu
Hehe... jadi ingat masa kecil. Bermain hompimpa. Ternyata sampai dewasa ada gunanya juga. Siip, Opa Sunin. Salam sukses selalu.
Makasih Bu atas kunjungannya, sehat dan sukses selalu untuk Ibu