Tantangan menulis 365 hari ke-1357 tanpa jeda

Danau Berhantu

(Bagian 2)

Anto pergi ke tepi danau untuk menyiangi ikan hasil dari mereka memancing. Rudi menyiapkan tungku buat memasak nasi tak jauh dari tenda, begitu juga Budi dia menyiapkan kayu untuk api unggun di depan tenda.

Tak sampai satu jam bekerja, Budi dan Rudi sudah menyelesaikan pekerjaannya, namun Anto sampai lebih dari dua jam belum kembali juga ke tenda. Karena Budi dan Rudi khawatir terjadi apa-apa dengan Anto, akhirnya keduanya menyusul Anto ke tepi danau.

Begitu Rudi dan Budi sampai ke tepi danau alangkah terkejutnya keduanya tak melihat Anto, mereka hanya melihat lampu minyak dan ikan yang belum disiangi di tepi Danau Hijau tersebut.

”Antooo...Antoooo...kau di manaaa...!” teriak Budi.

”Kamiiii...mencarimuuuu...!” Rudi ikut berteriak memanggil Anto.

”Antooooo...Antooooo...Antoooo...Antoooo....!” teriak Rudi dan Budi bersamaan.

Meski dipanggil berkali-kali, tetap saja tak ada jawaban. Budi dan Rudi mulai panik. Keduanya mulai berpikir yang macam-macam,

”Jangan-jangan Anto sudah diterkam buaya.” ujar Rudi.

”Hush...jangan berkata begitu, Anto aman-aman saja. Di danau ini tidak ada buaya.”

”Jadi ke mana Anto?”

”Bisa jadi dia pergi ke kampung penduduk untuk beli sesuatu.”

Untuk menghilangkan rasa khawatir, Budi dan Rudi berpikir positif saja. Akhirnya mereka mengambil alih tugas yang harus dikerjakan Anto. Usai menyiangi semua ikan hasil memancing, keduanya kembali lagi ke tenda lagi untuk memasak ikan tersebut.

Bersambung