Cerita ini saya ambil dari kisah nyata kehidupan saya dan anak saya dimana saya menjalani ,menemani anak saya dalam proses kasus hukum sampai ke hotel prodeo.

Aldy Pratama adalah anak pertama saya.dari kecil termasuk anak yang cerdas.aktif selalu menjadi 3 besar dikelas.masa remaja juga dihabiskan dengan hoby maen bola.musik.haking gunung.semua dia coba boleh dikatakan multintalenta dan semuanya bisa dan selalu juara.

Aldy adalah harapan keluarga selesai kuliah dia bekerja di salah satu bank BUMN di Jakarta.tes dilakukan di senayan dari berbagai daerah dan lulusan perguruan tinggi di Indonesia ,setelah melewati beberapa tahap tes.sampailah pengumuman diambil 10 besar dari 120 pesera yang ikut tes.alhamdulillah diterima di bank swasta tersebut.

Selama bekerja di bank swasta tersebut ,laporan dari atasan adalah tipekel pekerja yang bisa diandalkan oleh pimpinan.rajin dan sering.membantu teman teamannya pada saat mereka membutuhkan bantuan.dan aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh bank.tersebut.misalnya lomba lomba.olahraga.lomba abang dan none jakarta pernah diikuti dan lomba olah raga lainnya selalu menjadi utusan kantor bank tersebut.

Untuk setiap bulannya dari penghasilan gajihnya sebagian diberikan ke pada saya .yang betul betul sangat membantu saya dan adik adiknya.karena memang pada saat itu diusia anak.saya 13 tahun sudah ditinggal.meninggal ayahnya.jadi saya benar benar tergantung dari anak saya .

Genap.enam.tahun sudah Aldy bekerja di bank tersebut awalnya sebagai teller kemudian CS dan akan merencanakan untuk ikut tes office.dia sudah ijin ke saya untuk.mengikuti tes dan sudah bercerita kemungkinan jika lulus dan aka ditempatkan di daerah.saya sebagai ibu merasa bangga dan selalu mendoakan semoga kariernya semakin bagus.

Suatu hari diawal bulan Juli 2019 hari itu adalah hari dimana hati seorang ibu menangis ,meratap,memohon dan tidak mempercayai akan kejadian ini yang tidak akan mungkin terjadi pada kehidupan anaknya.menolak dengan takdir..marah sama sang pencipta..mengapa...kenapa..Anak Saya.....menangis meratapi anak yang dibangga banggakan.anak yang menjadi harapsn orang tua.ansk yang menjadi contoh adik adiknya.kini mendekan di hotel prodeo.Ya Allah..Dunia terasa runtuh.terasa tidak ada harapan....ya Allah..kenapa..ada apa..kenapa anak saya ada di Polda Metro Jaya.terus itu yang ads dibenak saya...sampai ahirnya berita kepastian tiba...