Dalam dunia kerja tanpa kita sadari, ada banyak perilaku manusia yang tidak seharus nya dilakukan, cenderung melenceng dari norma kebenaran. Dari pemlihan judul di atas sebenar nya saya menganggap tabu kata penjilat,kata yang sangat berkonotasi negatif dan tidak nyaman untuk di ucapkan. Akan tetapi mau tidak mau kondisi ini selalu ada dan terjadi di manapun manusia itu bekerja, dan kita harus mengambil sikap untuk tetap bekerja maksimal dalam konteks sebagai pekerja seperti pada umum nya.

Berawal dari sikap manusia yang secara alami memang selalu ingin di puji,sikap ini wajar karena ada nya tingkatan kebutuhan untuk aktualisasi diri.,dan ini menjadi tidak wajar jika tumbuh dan berkembang pada manusia yang selalu ingin tampil menjadi yang terbaik walaipun kompetensi tidak mencukupi.Sehingga secara sadar dia akan melakukan apapun untuk menutupi kekurangan nya demi mendapatkan reward dari atasan atau posisi yang nyaman yang selamanya tidak akan pernah tergantikan.

Baik...kita mulai dengan mengenali beberapa karakteristik pekerja yang masuk kategori penjilat. Yang pertama,jelas mereka tidak mempunyai kecakapan kerja yang berkualitas,dengan kata lain,mereka tidak bisa atau tidak mampu bekerja.Orang2 seperti ini akan memilih bergaul dengan rekan2 yang cakap,yang benar2 mampu mengerjakan tugas atasan dengan baik,bahkan sering mereka mengatas namakan dirinya yang bekerja padahal hanya memanfaatkan rekan2 yang cakap bekerja tadi.

Yang kedua,ini merupakan kelebihan yang dimiliki yaitu pandai berbicara.Ilmu publik speaking yang di miliki jelas sebagai modal utama untuk mengambil hati sang atasan. Kalimat2 nya akan tertutur dengan manis dan enak di dengar saat di sampaikan. Jika seseorang yang belum lama mengenal nya bisa jadi akan terpesona dengan ketrampilan berbicara nya,so...be carefull yaa,harus kita dalami dulu sebelum menilai nya,di sini lah kita akan merasakan daya pikat yang kuat yang di miliki sang penjilat.

Ketiga,Orang2 seperti ini sudah pasti Ambisius. Sekilas hampir sama kata ambisi dan ambisius,Tetapi jauh beda makna nya ,ambisi adalah motivasi dari dalam diri seseorang yg kuat untuk meraih sesuatu yang positif. Sedangkan pada orang yang bersikap ambisius,kondisi tersebut di tambah dengan perilaku yang kurang bagus,menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkannya. Nah,sikap ambisius ini yang melekat pada diri sang penjilat. Dia akan berupaya tetap terus berada di posisi nyaman nya,dan tidak mau di gantikan walau sebenar nya masa jabatan nya harus sudah berakhir.

Ke empat, Suka mencari kesalahan orang lain. Dalam hal ini kita fokus pada kata mencari.Dalam dunia kerja,tidak mungkin luput dari kesalahan,akan tetapi seorang penjilat akan terus berupaya mencari kesalahan. Jika itu terjadi,ya pasti nya ada saja kesalahan kalau dicari cari,inilah siasat yang dilakukan untuk bisa menunjukkan kepada yang lain terutama kepada atasan,bahwa dia akan lebih baik dari yang lain,merasa dirinya paling benar diantara rekan rekan kerja nya.

Jika kita sudah melihat beberapa gejala ini di dalam lingkungan kita bekerja.maka sebaik nya kita tetap menjalankan perkerjaan kita dengan maksimal,jangan terpengaruh dengan buaian merdu yang setiap saat sanggup mengadu. Tetap bijak dalam bertindak dan bergaul,walaupun terkadang orang orang yang cakap bekerja akan terkalahkan di mata atasan dengan manis nya pikat sang penjilat. Semoga kita semua selalu berada dalam Lindungan NYA,sehingga terhindar dari perbuatan perbuatan seperti ini, Amin..