Kala Sadarku
#Senja_Merona
#Ditemani_Suara_Garengpung
Kala temaram mengantar mentari, kudapati hati yg ikhlas penuh kasih
Lelah ini meisyaratkan prosesku
Senyum ini melambangkan tulusku
Ketenanganpun mengurai disetiap aliran darahku
Hatiku
Hidupku
Pandangan dan langkahku
Tindak dan polahku
Pikir dan lisanku
Amalan dan Ibadahku
Berdasar dan tertuju pada Kekasihku, Allah SWT.
Dia beri apapun pintaku
Ku gunakan semua
Ku makan semua
Ku manfaatkan semua
Lalu...Hai diri!!!
Mengapa harus iri kelebihannya
Mengapa harus benci kekurangannya
Mengapa harus selalu nenuntut
Tak menyebut...
Duhai Kekasihku
Tetapkanlah sadarku
Tau diriku
Rasa syukurku
Kekasihku Maha Tau
Dia Maha Menyayangiku
Dia juga Maha Pengampun
Maka jika ada khilaf dan salahku, pasti mengampuniku.
Astaghfirullahaladziim...
#Minggu_Sore
#30Desember2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang cantik bunda
Maturnuwuuuu...tp pastinya lebih cantik Bunda Dyahni. Salam kenal, selamat berlibur dan selalu sekses...Barakallah
Kepada siapa lagi kita mengadu, selain kepada Yang Maha Tahu, yang pasti tahu tanpa kita beritahu...puisi refleksi yang sangat indah Bund...barakallah
Refleksi ahir tahun Bunda Marlupi. Ungkapan lelah karena liburan malah tertanam didapuh...
Refleksi ahir tahun Bunda Marlupi. Ungkapan lelah karena liburan malah tertanam didapuh...
Terharu bacanya..
Musabahah diri, Bundaa...
Puitis dan menyentuh dik Oktin. Terinspirasi tuk menulis nih.
Alhamdulillah...ahirnya ada yg tertarik juga. Seneng rasanta jetemu di gurusiana Mbak. Salam sukses dan selalu menginspirasi...Barakallah
woow ditunggu puisi horor nya hehe
Abbeeghh...baru balas, maaf