Pernahkan anda melihat benda yang ada dalam gambar di atas secara langsung?. Bisa jadi benda tersebut ada disekitar tempat tinggal anda. Benda tersebut adalah menhir. Menhir termasuk peninggalan Megalithik. Megalithik berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos yang artinya batu. Jadi Megalithik berarti batu besar. Tradisi ini muncul pada zaman batu yang erat kaitannya dengan kepercayaan yang berkembang pada saat itu yaitu pemujaan terhadap roh nenek moyang.

Menhir merupakan batu tunggal berukuran yang sangat besar yang berbentuk menyerupai tugu yang berdiri tegak di atas permukaan tanah. Secara umum kata menhir berasal dari bahasa kuno yaitu Men yang berarti batu dan Hir yang berarti berdiri dengan tegak.

Menhir ditemukan diantaranya di Eropa, Timur Tengah, Korea Selatan, India, Afrika dan juga Indonesia. Di Indonesia banyak ditemukan menhir. Salah satunya adalah di Kenagarian Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Di Maek tersebut ditemukan menhir dalam jumlah yang banyak. Saking banyaknya daerah ini dijuluki dengan “negeri seribu menhir”.

Pada daerah yang ditemukan menhir tersebut membuktikan sudah adanya peradaban nenek moyang kita. Karena kalau dilihat fungsi utama menhir adalah tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang. Selain itu menurut beberapa sumber mengatakan bahwa selain tempat pemujaan menhir juga berfungsi sebagai batu nisan/penguburan.

Peninggalan sejarah ini perlu kita lestarikan dan kita jaga. Jangan pernah merusak atau mencoret-coret atau memperjual belikan. Kita harus menjaga dari tangan-tangan jahil. Indonesia merupakan Negara yang memiliki sejarah sejak zaman pra sejarah sampai sekarang. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menjaga sejarahnya. Menghargai sejarah itu berarti satu langkah menuju bangsa yang beradab.