Kemaren sore mendapatkan kabar kalau dia masuk rumah sakit. padahal sebelumnya masih telponan tentang rencana keberangkatan ke bandara internasional Minangkabau dan mengantarkan anak ke tembilahan. Memang saat telponan dia bilang kalau bibir dan lidahnya pecah-pecah jadi perih kalau mengkonsumsi apapun.

Waktu kami telponan masih di rumah. Sorenya lihat status WhatsApp suaminya eh sudah di infus saja. Langsung gercep ke rumah sakit tentara kota Solok. Waktu datang sedang tertidur dan belum mendapatkan kamar. Masih di igd kala itu.

Alhamdulillah tadi pagi chat di WhatsApp katanya udah dapat kamar. Ya, nginap di rumah sakit saat bulan puasa. Kami mulai dekat sejak bergabung di sagusabu kemenag kota Batam. Memiliki jiwa antusias, disiplin dan pemberani itulah gambaran dirinya. Semoga cepat sehat ya best!! Banyak mimpi yang harus segera kita proses.