Yang Mengoda
Yang Mengoda
Karyawan dikumpulkan di ruang pertemuan, entah ada apa, info yang mereka dengar ada pengarahan dari Kantor Pusat tentang peningkatan kesejahteraan buruh, wah, tumben para pemilik perusahan memikirkan kesejahteraan mereka pikir Atun, biasanya mereka hanya memikirkan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa peduli nasib buruh seperti ia dan temannya.
"Saudara-saudara kalian dikumpulkan disini, untuk menerima informasi dari Bank Warta, terkait masalah keuangan" Terdengar suara Pak Tigor karyawan Administrasi membuka informasi.
"Bank warta bisa membantu karyawan mengatasi kesulitan keuangan dengan meminjamkan dana" Ucap Pak Tigor lagi, disambut riuh suara-suara halus bergemuru diseluruh ruangan aula.
"Alaaa, tawaran pinjam toh! , tak pikir mau dikasih bonus" Teriak seseorang disambut tawa gerr, beberapa orang buruh pabrik.
"Eh,lumayan loh, sekarangkan susah kalau mau pinjam tanpa jaminan, ya paling sama lintah darat yang bunganya selangit itu, tuh...ujungnya kita kena teror kalau ngk bisa bayar" Ucap seorang buruh lain nyeletuk, disambut anggukan setujuh dari beberapa buruh lainnya.
Atun mengamati dengan tenang semua pembicaraan yang terjadi, tiba-tiba ia ingat Bu Darsi tetangganya, mati bunuh diri gara-gara berhutang yang terus membengkak, hingga tak mampu membayar, tak ada yang tahu mengapa Bu Darsi nekat berhutang dengan lintah darat.
Inilah kehidupan saat kesabaran, rasa tawakal dan keyakinan akan pertolongan Allah, lebih rendah dari iman maka jalan apapun di ambil saat ada masalah keuangan terjadi.
Riba, sesuatu yang dianggap biasa saat ini, memiliki dampak yang luar biasa, banyak yang tak menyadari.
Ustad Hasan selalu berpesan berulang kali dipengajian dikampungnya, hindari Riba, jika hidupamu ingin selamat, dosa riba sama dengan menzinai orang tuamu.
iiih, serem jangan sampe deh, naujubilah'minzalik....batin
Atun nyeri,membayangkannya saja ia tak berani.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar