Ajarkan Lima Kata Ajaib

Oleh Nyimas Sitihartati

Apa kata-kata yang perlu kita ajarkan pada diri kita, lingkungan dan terutama anak kita?

Ya ada lima kata Ajaib yang dapat kita ajarkan, dengan kelima kata ini, ada beberapa kebaikan, keseimbangan, keselarasan dan toleransi yang terbentuk.

Apakah ke lima kata itu, kita mulai satu-satu yaitu

1. Tolong

Kata tolong saat diucapkan didepan kata perintah, menjadi kata yang halus dan sopan dan lebih terasa ikatan yang erat, contoh saat kita meminta mba dirumah mengambil suatu barang, kita mulai dengan kata ini.

"Mba, tolong ambilkan ibu air minum ya " Bandingkan

"Mba, ambilkan air minum "

2. Maaf

Kata ajaib kedua banyak yang kesulitan mengucapkannya, entahlah karena apa? Merasa harga diri lebih tinggi? Lebih hebat atau gengsi.

Entahlah, padahal kita pahami lebih mendalam siapa sih diri kita? Semua insan lemah dimata Allah.

Kata 'maaf ' punya arti begitu dalam, saat diucapkan. Rasa menghargai, penyesalan, menghormati dsb.

"Maafin kakak ma, tadi merusak mainan adik "

3. Silakan

Kata ini perlu dimiliki dan diajarkan agar kita memiliki rasa toleransi terhadap orang lain. Kadang kita menemukan kondisi yang sangat terpaksa, yang kita sangat membutuhkan kata ' silakan ' .

4. Permisi

Kata kesopanan berikutnya, memohon ijin terlebih dahulu adalah kata ajaib berikutnya, mendengar kata ini membuat hati terasa sejuk, sopan dan menghargai.

"Permisi, bisa numpang tanya? "

5. Terima kasih

Makna dan arti yang luar biasa, penyataan yang diberikan dalam kata menghargai atas apapun yang telah diberikan. Perhatikan contoh.

" Terima kasih, adek sudah membantu ibu membersihkan mainan yang berserakan " Penghargaan dan pujian akan tingka laku positif yang telah dilakukan, menjadikan hadiah luar biasa bagi anak.

Nah, lima kata ajaib ini, seharusnya menjadi kata-kata yang cukup sering kita gunakan, sebagai kata positif , dampaknya sangat luar biasa. Dari lima kata ajaib terkandung makna menghargai, menghormati, toleransi, kasih dayang, sopan santun dan masih banyak makna lainnya.

Tak ada ruginya kita sering mulai belajar menggunakannya, terutama mengajarkan pada anak kita dan anak didik kita. Yakinlah respon positif umpan balik akan kita Terima dengan baik.

#salamberbagikebaikan.