Teknik ROL untuk Memotret Pendar-pendar Cahaya.

#tantangangurusiana

#day49

04032020

Yang terbayang dalam menghadapi challange ini adalah saya harus pergi ke lereng gunung atau di dataran tinggi dan di pagi hari. Sayangnya saya tinggal di daerah perkotaan. Belum lagi tugas kenegaraan yang rasanya tidak pernah berakhir. Namun tantangan ini harus ditaklukkan, minimal sesuai dengan teori terlebih dahulu. Perkara bagus atau tidaknya POI tergantung rezeki dan keberuntungan.

Pagi, bersamaan dengan matahari terbit adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan foto ROL. Segera saya keluar rumah dan mencari lokasi yang tepat untuk memotret. ROL itu pendaran cahaya matahari yang dapat kita peroleh bila cahaya terhalang oleh sesuatu, seperti awan, pohonan, dan yang lainnya. ROL akan semakin tajam jika di sekelilingnya cuaca masih dingin atau terdapat kabut. Itu the best moment of ROL.

Saya tidak berharap banyak. Tidak ada kabut. Pohonan pun tak banyak. Hanya rimbunan perdu atau tanaman pagar. Yang saya lakukan adalah berada di antara rimbunan pohon pembatas pagar. Saya mulai menyiapkan kamera hape. Saya berusaha mengambil foto ROL di antara pohonan itu. Yang jadi rambu-rambu adalah jangan mengambil foto tepat pada mataharinya secara langsung. Berhasil? Iya, tapi kurang bagus. Tidak mengapa. Yang penting sesuai dengan teori dahulu.

Ada teman yang berusaha mendapatkan ROL di tepi pantai di pagi hari. Dia beruntung. Ada awan yang bergerak menutupi cahaya matahari. Dia mendapatkan momen yang sangat mahal. ROLnya indah sekali.

Teman yang lain lebih kreatif. Di pagi hari, di sekitar rumahnya, dia membakar sampah. Asap yang membumbung ini menjadi perantara yang bagus untuk mendapatkan ROL. Kalau Anda ingin melakukan kekreatifan ini, lakukan di pagi hari, ketika ada matahari yang baru terbit. Ini jadi opsi yang cukup unik dalam memotret ROL meskipun agak ribet. Ada yang lebih ribet dari kegiatan ini yakni saya berusaha mendapatkan ROL di pagi hari, sementara di dapur, air baru dijerang, kopi belum dibikin, sayur baru dipotong, ikan belum digoreng, nasi belum matang. Alhasil anak-anak belum pada sarapan, karena emaknya sibuk cari ROL. Haha.