Kelinci Yang Sombong dan Siput
#tantangan menulis gurusiana hari ke-102
#tantangan Gurusiana
Di sebuah hutan hidup seekor kelinci yang bertetangga dengan seekor siput. Setiap hari kelinci itu melompat kesana-kemari dengan riang gembira sambil menikmati sayur-sayuran segar yang banyak tumbuh di sekitar tempat tiggalnya. Kelinci merasa dialah binatang terhebat di tempat itu karena larinya sangat kencang dibandingkan dengan tetangganya, siput. Ketika kelinci sedang menikmati wortel segar, datang siput mendekatinya. “Hai siput! Mengapa jalanmu semakin hari semakin lambat?” ejek kelinci.
Siput hanya diam mendengar ejekan kelinci itu. Karena hampir setiap hari dia mendengar kalimat yang sama diucapkan oleh kelinci. “Siput ...mengapa kamu tidak menjawab pertanyaanku? Apakah kamu sekarang sudah tuli? Alangkah malang nasibmu kawan, sudahlah jalanmu sangat lambat dan sekarang telingamu bahkan jadi tuli! Sungguh kasihan!” ejek kelinci.
Mendengar ejekan kelinci yang sudah keterlaluan, hilanglah kesabaran siput itu. “Aku tidak percaya bahwa kamu adalah binatang yang larinya tercepat di hutan ini,” kata siput. “Bagaimana kalau kita lomba lari!” tantang siput. “Apa aku tidak salah dengar? Kamu menantang aku lomba lari, Siput? Ha...ha...ha...” kata kelinci sambil tertawa terbahak-bahak. “Sudah pasti nanti aku yang akan menjadi pemenang,” kata kelinci dengan membusungkan dadanya. “Kita lihat saja nanti,” jawab siput.
Di pagi hari yang sangat cerah pada keesokan harinya, kelinci dan siput mengadakan lomba lari. Mereka berlomba di sebuah padang rumput yang sangat luas dan tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Siput yang cerdas itu telah merancang strategi lomba bersama teman-temannya. Siput meminta teman-temannya untuk berdiri di sepanjang jalur perlombaan. Dan dia juga berpesan agar temannya yang berada di arah depan kelinci menjawab panggilan kelinci saat lomba lari.
Kelinci dan siput mengambil posisi untuk memulai lomba lari. Setelah hitungan ketiga, mereka berlari dengan kencang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kelinci berlari sambil bernyanyi dengan riang gembira karena dia merasa yakin akan menjadi pemenang lomba. Setelah cukup jauh berlari , kelinci menoleh ke belakang dan berkata, “Siput! Dimana kamu? Ayo kejar aku!”. Siput yang berada di depan kelinci menjawab,”Aku di sini Kelinci! Di depanmu!
Kelinci sangat terkejut mendengar jawaban siput yang berada jauh di depannya. Dengan sekuat tenaga kelinci berlari kencang menuju garis finis. Dia tidak pernah menyangka siput akan berada jauh di depannya. Kemudian dia berkata kembali, ”Siput kamu dimana?” Siput yang berada di depan menjawab,”Aku disini kelinci!”
Kelinci panik mendengar jawaban siput yang berada di arah depan. Dia tidak menyangka siput yang jalannya sangat lambat bisa berada jauh di depannya. Kelinci sudah mulai lelah, namun dia tetap berusaha berlari dengan sekuat tenaga. Beberapa meter menjelang garis finish, kelinci berteriak kembali,”Siput! Kamu dimana?” Siput yang berada di garis finish menjawab, “Aku disini Kelinci!”
Kelinci tidak tahu bahwa yang menjawab di garis finish adalah siput yang berbeda karena semua siput yang berada di jalur lomba mempunyai warna yang sama. Akhirnya siput menjadi pemenang lomba lari dengan kelinci yang sombong itu.
Pariaman, 20 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cernak keren say...lanjut... salam sehat selalu dan salam Literasi
Alhamdulillah...Terimakasih Busay
Alhamdulillah...Terimakasih Busay
Alhamdulillah...Terimakasih Busay
Cernak yg mantap, Buk. Salam sukses sellu, Buk.
Siput yang pintar mengalahkan kelinci
Salam kenal sudah saya follow
Keren cernaknya mama farhan. Salam sukses selalu.