Oleh : Nurul Hidayaeni

Di suatu hutan terdapat banyak sekali hewan, diantaranya monyet yang hobi bergelantungan dan ikan mas yang selalu memperhatikannya. Setiap hari selalu ada ikan mas di tepi sungai memperhatikan monyet yang bergelantungan dari pohon ke pohon dengan lincah, si ikan mas selalu terkagum-kagum dan tak henti-henti memujinya.

"Monyet kau sangat hebat bergelantungan dari pohon ke pohon tanpa sekalipun terjatuh."

Dengan nada sombong si monyet menjawab

" Aku memang sangat handal, tidak mungkin aku terjatuh"

Di hari berikutnya seperti biasa si monyet memamerkan aksinya dengan bergelantungan dari pohon ke pohon di dekat sungai sambil memetik buah-buahan, tentu saja hal itu menarik perhatian si ikan mas hingga ia memujinya lagi.

"Monyet, aku ingin bisa seperti itu, bergelantungan selincah dan sehebat kamu."

Lagi-lagi si monyet menjawab dengan angkuh

"Kau tidak mungkin melakukan hal yang hebat sepertiku bahkan untuk berada di daratan saja kau tak sanggup, selamanya kamu hanya bisa memperhatikanku di tepi sungai."

Mendengar perkataan monyet, ikan mas menyadari bahwa semua itu benar.

Hari demi hari setiap kali memperhatikan monyet bergelantungan si ikan mas semakin yakin bahwa tidak ada yang spesial dalam dirinya dan Ia tidak akan pernah menjadi sehebat monyet.

Hingga pada suatu hari, si monyet berambisi melompat ke pohon di seberang sungai untuk menyantap buah-buahan yang lebih segar. Namun, sayang sekali lompatan monyet kurang jauh hingga ia terjatuh ke tengah sungai. Monyet dengan panik terus meminta tolong, hingga akhirnya datanglah si ikan mas yang tadinya berniat untuk melihat monyet bergelantungan lagi malah dibuat kaget karena mendapati monyet yang berada di tengah air sungai, dengan cepat si ikan berenang kearahnya dan membantunya ke tepi sungai.

Monyet sangat berterima kasih kepada ikan mas karena jika tidak ada ikan mas monyet pasti sudah tenggelam.

"Ikan mas jika kau tidak menolongku, apa jadinya nasibku tadi? aku sangat berterima kasih.

Selain itu, kau adalah hewan yang sangat hebat karena mampu berenang dengan sangat cepat, aku bahkan tidak bisa berenang, hihihi. Aku menyesal sering merendahkanmu."

Dari kejadian itu, Monyet dan Ikan mas mengerti bahwa mereka adalah hewan yang sama-sama hebat dalam kemampuan yang berbeda.

Ikan mas pun kembali menemukan kepercayaan diri, karena untuk menjadi hebat ia tak perlu menjadi seperti monyet, ia bisa hebat dengan dirinya sendiri dan dengan kemampuan yang ia miliki.

"Semua orang itu jenius berbakat. Tetapi jika Anda menilai seekor ikan dengan kemampuannya memanjat pohon, ia akan hidup selamanya dengan mempercayai bahwa dia punya kekurangan, dibalik itu dia punya kemampuan berenang."

Hikmah Cerita :

Semua manusia punya kelebihan dan kekurangan. Di saat dia merasakan kekurangan, ada orang yang membantunya yang memiliki kemampuan yang lebih. Ada orang yang menutupi kekurangan kita. Ada kemampuan yang hebat yang di miliki oleh manusia, yang kemampuan (bakat) itu harus diasah dan dilatih, agar meraih prestasi dalam hidupnya.

Begitu pula dengan binatang, binatang punya kemampuan dan juga ada kekurangan dimilikinya, sesuai dengan hak ciptaan Allah SWT terhadap makhluk-Nya. Oleh karena itu, marilah saling menghargai sesama manusia, antara satu dan lainnya.

Semoga Bermanfaat🥰

❤️❤️❤️

_Berau, 27 Mei 2021, Kamis.

#CeritaAnak📝

#AyuukkMendongengkanSikecil📖

#SebelumTidur😴

#SalamLiterasi✍️

#SemangaattSelalu😃💪

#TagurH32🔥