Menjadi salah seorang penulis buku mata pelajaran produktif adalah pengalaman pertama saya memiliki buku sendiri. Saya dan beberapa teman mendapat kesempatan untuk menyusun e book. Meskipun berkejaran dengan waktu karena batas akhir pengumpulan naskah, ditambah pengalaman pertama menjadi penulis buku, akhirnya naskah buku dapat selesai tepat waktu. Mengumpulkan banyak reference yang berhubungan dengan buku yang saya tulis, membaca dan memahaminya lalu menuliskannya kembali sehingga jadilah naskah buku. Alhamdulillah, kompensasi dari terbitnya e book berupa uang yang saya terima, sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga.

Setelah itu, tawaran menulis kembali datang dari sebuah penerbit di kota tempat saya tinggal. Kebetulan, masih sedikit sekali sumber belajar berupa buku tentang mata pelajaran yang saya ampu. Buku buku tersebut dibutuhkan juga bagi guru guru yang mengajar pada mata pelajaran yang sama. Karena tidak ada target batas akhir pengiriman naskah, maka saya bisa menyusun buku ini dengan lebih maksimal dibanding buku sebelumnya. Dalam waktu satu tahun, saya dapat menghasilkan tiga buah buku. Alhamdulillah, tabungan saya pun bertambah dari hasil menulis buku.

Semangat menulis buku terus membara. Selanjutnya saya menyusun buku yang dapat dinikmati oleh guru dari berbagai jenjang dan lintas mata pelajaran untuk buku ke lima. Berawal dari mengumpulkan materi diklat yang saya ikuti secara daring selama masa pandemi Covid 19 yaitu sejak awal tahun sampai menjelang akhir tahun 2020. Materi diklat tentang pembelajaran di masa pandemi ingin saya bagikan kepada semua rekan-rekan guru. Saya menyusunnya menjadi sebuah buku yang berjudul ”Be a smart teacher.” Dengan harapan, guru guru yang membacanya menjadi guru yang mampu menyiapkan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi secara maksimal.

Buku ini tentu saja berbahasa Indonesia, meskipun judulnya menggunakan bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris, sebagai sebuah simbol bahwa guru-guru Indonesia haruslah mendunia.

Buku ini menyajikan berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan seperti Blended Learning, Flipped Classroom, berbasis Game dan SOLE. Berbagai jenis aplikasi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan secara gratis seperti Trello, Google Classroom, Google Form dan Padlet serta pembelajaran menggunakan LMS (Learning Management System) Rumah Belajar serta berbagai sumber belajar gartis yang dapat dimanfaatkan guru guru dari semua jenjang untuk kegiatan pembelajaran. Selain itu, sebagai a smart teacher tidak hanya mampu memanfaatkan aplikasi dan sumber belajar yang sudah tersedia tetapi juga mampu membuat media pembelajaran sendiri. Buku ini juga berisi aplikasi dan video tutorial dalam pembuatan video pembelajaran serta pembuatan Media Pembelajaran Interaktif.

Buku ini sangat istimewa bagi saya, karena buku ini saya cetak sendiri dengan uang tabungan saya. Maka jadilah saya penulisnya, sekaligus penjualnya. Menjual buku hasil tulisan sendiri, merupakan pengalaman pertama yang menyenangkan. Ada teman yang membeli karena mengetahui sayalah penyusunnya tapi ada juga teman yang tidak mau membeli meskipun buku ini sebenarnya tidak berharga mahal.

Selisih harga jual dengan harga cetak tidak masuk ke tabungan saya, tetapi saya pakai untuk membeli buku saya kembali. Lalu buku-buku tersebut saya kirimkan secara gratis ke teman-teman guru yang berada di luar Pulau Jawa dengan ongkos kirim dari mereka. Semakin banyak buku yang terjual maka akan semakin banyak buku yang dapat dibagikan. Saat ini saya terus berproses menjual buku “Be a Smart Teacher” karena masih banyak teman yang belum mendapatkan buku gratis saya. Apakah Anda juga ingin berbagi one book one friend bersama saya ? saya tunggu pesanan bukunya ya😊.