LAPTOP SOAK
Gadis bungsuku sampai di rumah sepulang sekolah dengan wajah sedikit cemberut. Ini terjadi beberapa tahun yang lalu, saat ia masih duduk di bangku SMP. Dia yang biasanya selalu ceria, berbeda dengan sore ini. Tak sabar langsung kutanya apa sebab wajah murungnya sepulang sekolah sore ini.
Lalu ia bercerita. Saat di sekolah tadi, ketika sedang berlangsung diskusi kelas, ia terpaksa pindah dari kursi yang biasa ia duduki karena harus mendekati sumber listrik. Hal ini disebabkan, ia harus mengisi batrei laptopnya agar menyala. Itu kan hal yang biasa, ku pikir. Lalu ia melanjutkan ceritanya. Ia ditegur oleh guru yang sedang mengajar di kelasnya. Guru tersebut juga menanyakan mengapa ia berpindah tempat, lalu ia menjawab "laptop saya harus di cas Bu" sebuah jawaban yang tak terduga dari gurunya, ternyata jawaban inilah ynag membuat ia tampak sedih. "oh, laptopmu soak ya?'
Soak adalah sebutan lain untuk barang-barang rusak. lemah dan tidak berguna. Secara arti, pilihan kata guru benar, tetapi sebuah sebutan yang tak enak di rasa oleh hati, setidaknya untuk gadis bungsuku. Dia begitu menghargai laptopnya, kami susah payah menabung untuk membelikannya laptop, meskipun tidak baru. Ia selalu bersabar untuk mencari sumber listrik agar laptopnya bisa menyala.
Berhati-hatilah memilih kata, bisa jadi membuat hati yang mendengarnya sedih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar