NUR SRI HARIJANTI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KEBERKAHAN WAKTU

KEBERKAHAN WAKTU

KEBERKAHAN WAKTU

Oleh Nur Sri Harijanti

Sejak menikah, saya tinggal bersama orang tua. Saya bertugas di madrasah yang jaraknya sekitar 40 km dari rumah. Lokasinya beda kabupaten, Alhamdulillah transportasinya lancar. Setiap hari saya berangkat antara jam 5.45 - 6.00. Saya menggunakan transportasi sepeda motor sejauh 15 km sampai perbatasan kabupaten. Kemudian dilanjut naik bus AKAP (antar kota antar Propinsi) sejauh 25 km. Turun dari bus, saya langsung naik becak sekitar 5 menit. Sampai di madrasah hampir pukul tujuh.

Tiba di rumah pukul 5 sore. Selanjutnya, aktivitas saya merawat orang tua yang terbaring sakit di tempat tidur sampai menjelang magrib. Kami tidak mempunyai asisten rumah tangga, yang membantu pekerjaan rumah. Jadi selama orang tua membutuhkan perhatian penuh pada malam hari sampai keesokan harinya, kami selalu ada bersamanya. Waktu seakan panjang, karena banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai memperhatikan suami dan anak, serta beristirahat sejenak untuk “me time”.

Hari ahadnya masih sempat ke pengajian selama satu jam, untuk menambah ilmu agama. Rasanya waktu berlalu terasa panjang karena penuh aktivitas, namun banyak kebahagiaan yang dirasakan. Dua tahun yang lalu beliau berdua telah dipanggil Allah SWT. Bapak dan ibu berpulang, berbeda enam bulan saja

Saat ini, madrasah tempat saya mengajar, jaraknya hanya 8 km. Letaknya di desa dengan topografi yang cukup banyak tanjakan berliku. Sejak diberlakukan PSKM (Pembatasan Sosial Kegiatan Masyarakat), madrasah kami menyelenggarakan daring. Hari ini saya piket masuk madrasah mulai pukul 07.00 sampai pukul 12.00. Selama perjalanan pulang menggunakan sepeda motor saya memikirkan menu makan siang, sambil konsentrasi dengan kondisi jalan.

Akhirnya mata saya tertuju pada bapak penjual sayur dengan motor VIAR. Saya membeli putut (daun bawang merah), tahu dan cabe. Sayur praktis dan sederhana buat makan siang. Tiba di rumah saya memasak nasi dan sayur oseng putut. Butuh waktu satu jam, untuk waktu makan siang yang tertunda.

Selanjutnya saya istirahat, sambil membaca tulisan teman teman di www. gurusiana.id. Hari ini adalah hari ke 13 saya mengenal gurusiana. Hobi membaca saya bangkit kembali dan tersalurkan. Selain suka membaca saya, saat ini juga sedang belajar menulis. Saya sedang berharap di dalam diri saya ada sedikit bakat menulis, makanya saya ikut IGMPL Jatim.

Saya merenung mengenai waktu 24 jam yang diberikan Allah pada semua makhluk Nya. Waktu yang setiap orang berbeda beda dalam menghabiskannya. Waktu yang setiap orang berbeda beda dalam rmendapatkan rasa di dalamnya. Saya merasakan perbedaan penggunaan waktu selama 24 jam pada saat bersama orang tua dan setelah tidak bersama orang tua.

Setelah kepergian orangtua, banyak waktu longgar, tapi kenapa rasanya apa apa tidak sempat dilakukan? Kegiatan – kegiatan yang dulu kurindukan dan ingin kujalani, ternyata tidak juga terlaksana. Aneh. Apa yang terjadi? Kebaikan – kebaikan yang dulu saya laksanakan dengan terburu – buru dan ingin diperbaiki, ternyata sekarang tetap sama saja terburu – buru. Kenapa ?

Santai - santai sambil membaca buku ternyata tidak ada waktu. Silaturahmi ke keponakan ibu, yang tinggal satu kabupaten saja jarang dilakukan. Dan masih banyak kegiatan yang ingin kulakukan, tapi kapan? Saya bingung dengan keadaan ini.

Hal- hal yang dulu sempat saya lakukan waktu masih ada orangtua, malah sekarang tidak sempat. Waktu bersama dan merawat orang tua, rasanya banyak yang bisa dikerjakan. Tetapi setelah tidak ada orang tua, rasanya banyak waktu yang terbuang sia - sia dan tidak produktif. Kenapa? Aneh. Apakah ini yang dinamakan keberkahan waktu. Adakah keberkahan waktu masih bisa diraih ?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Bu... Menggugah jiwa. Mudah-mudahan keberkahan waktu kita dapatkan...

04 Feb
Balas

Ya Bu...aamiin. salam literasi

06 Feb

Ya Bu...aamiin. salam literasi

06 Feb

Ya Bu...aamiin. salam literasi

06 Feb

Ladang amal terbuka lebar ya Bun. Salam literasi.

09 Feb
Balas

Aamiin.. salam kenal dan salam literasi

12 Feb

Tetap semangat, amal jariah. Jangan pesimis, ya.

09 Feb
Balas

ya bu, trims supportnya, semangat. salam literasi

10 Feb

Insyaalah bu nur ., akan tiba waktunya.

05 Feb
Balas

ya bunda.. semoga..aamiin. salam literasi

04 Feb
Balas

Ya. Bunda.. semoga bisa terus.. aamiin

06 Feb
Balas

Ya bunda. Semoga mendapatkan keberkahan waktu lagi. Aamiin

06 Feb
Balas

Ya bunda. Semoga mendapatkan keberkahan waktu lagi. Aamiin

06 Feb
Balas

Ya. Bunda.. semoga bisa terus.. aamiin

06 Feb
Balas

Keberkahan dunia akhirat, berbakti pada orang tua.Lanjuuttt

05 Feb
Balas

Semoga mendapatkan keberkahan waktu lagi.aamiin

06 Feb



search

New Post