Siapa sih yang tak kenal dengan seorang wanita yang memiliki kehebatan luar biasa dan selalu dikenang sepanjang masa ?

KARTINI, nama ini sangatlah harum semerbak bunga di pagi hari. Wanginya tak mampu dikalahkan dengan parfum yang harganya selangit. Sebagai seorang wanita yang tangguh dan sangat berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan para wanita saat itu. Kehebatan dan kegigihannya mengalahkan halangan dan rintangan yang menghadang. Demi pendidikan kaum hawa, ia sangat merelakan segalanya.

Kini, wanita haruslah seharum dan sewangi Kartini. Karena setiap wanita adalah Kartini. Hak wanita dalam mengenyam pendidikan sama seperti hak pria pada umumnya.

Mengapa demikian? Karena menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Sehingga apa yang telah diperjuangkan oleh ibu kita Kartini tidaklah bertolak belakang dengan ajaran atau hukum syariat Islam.

Sebagai kaum hawa di zaman milenial sekarang ini, patutlah bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Kodratnya seorang wanita memanglah menjadi ibu dari anak-anak yang telah dilahirkannya. Namun, menjadi regenasi Kartini sangatlah wajib. Hal ini karena seorang ibu harus memiliki pengetahuan yang banyak terlebih lagi pengetahuan tentang agama. Karena apa ? Karena seorang ibu merupakan madrosatul ula (sekolah pertama) bagi anak-anaknya. Maka daripada itu, wanita haruslah memiliki pengetahuan yang lebih terhadap agamanya.