AYAH
By : Neng Ceha
Wahai kau lelaki tua
Tak bosan ajak ku puasa
Tak bosan ajariku usaha
Tak lelah menuntunku Menuju Jannah-Nya
Wahai kau pria tua
Keriput kulitmu dipandang mata
Rambutmu yang telah memutih semua
Namun, ghirahmu tetap ada
Wahai kau yang ku sebut ayah
Tak pernah raut wajahmu tampakkan lelah
Tak pernah kulihat resah
Bahkan berkeluh kesah
Wahai ayah
Pinjamkan hatimu ayah
Meski sedetik saja
Biar ku tahu seberapa berat beban yang kau pikul
Tegar...
Sungguh tegarnya dirimu ayah
Hingga kau mampu sembunyikan dariku
Betapa hebatnya kau ayah
Wahai Robb
Ar-Rahman... Ar-Rahim
Sayangilah ayahku
Tempatkanlah ia di Jannah-Mu
Taman Hijau, 5/11/19
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rindu Sosok Ayah