Nasi Becek, Bikin Ketagihan (H246)
Awal bulan mayoran? Ya nggak lah. Tidak selalu setiap kali gajian, menu makanan mesti dinaikkan. Tidak perlu mayoran alias makan enak melebihi kebiasaan.
Sesekali boleh-boleh saja. Misalnya saat ibu ingin memanjakan anak-anak, atau bahkan suami yang ingin memberikan kejutan istimewa bagi istrinya.
Salah satu menu istimewa di kota kelahiranku adalah nasi becek yang bikin ketagihan. Nasi becek mirip sekali dengan gule kambing. Kuahnya kuning bersantan kental. Sedangkan isinya ada beberapa macam jerohan. Juga potongan iga yang empuk rasanya.

Dalam menu nasi becek ini juga dilengkapi dengan irisan kol dan sambal. Untuk kecapnya dapat dengan menuangkan sendiri dari botol yang tersedia. Jika ingin tambah sate, bisa pesan dengan porsi sesuka kita. Sepuluh, lima belas, atau dua puluh tusuk, misalnya. Sate dan bumbunya biasanya diletakkan dalam piring yang berbeda.
Bagi pembeli yang suka pedas, dapat menambah sambal atau dengan mengambil sendiri lalapan lombok yang sudah tersedia. Demikian pula dengan kerupuk sebagai pelengkapnya.
Nasi becek di pojok kota, tepatnya di pojok Jl. Dr. Soetomo, kabupaten Nganjuk, yang berada di selatan alun-alun kota, sudah sangat terkenal. Ada tiga warung bersebelahan. Warung yang paling barat dikenal dengan nasi becek legendaris. Sedangkan di sebelahnya ada dua warung lagi yang menyajikan menu yang sama.
Antar warung ada jendela penghubung. Sehingga jika pembeli memilih duduk di warung yang berada di timur, maka penjual yang akan memesankan ke warung sebelahnya.
Nasi becek kuah kuning memang bikin ketagihan. Siapa pun yang gemar menikmati sajian berbahan daging kambing, di sinilah tempat paling asyik untuk wisata kuliner. Tempatnya strategis dan mudah dijangkau dari jalan raya.
Bagi siapa pun yang ingin menikmati nasi becek istimewa, di warung pojok ini dapat menjadi pilihan. Sedangkan bagi siapa pun yang datang dari luar kota, atau sedang melewati kota Nganjuk, silakan saja mampir untuk menikmati nasi becek sebagai makanan khas kota Nganjuk tercinta. Ayo, buruan. Kapan lagi kalau tidak sekarang?
H 246
Nganjuk, 2 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya