Umumnya orang memandang keindahan tumbuhan dari kecantikan bunga dan daunnya. Jarang sekali orang menikmati keindahan akar yang sangat beragam.

Akar banir salah satunya. Keunikan dan bukti keajaiban penciptaan ada padanya. Tumbuh di bawah pohon besar dengan ukuran yang sangat besar.

Akar banir berbeda dengan struktur akar pada umumnya. Akar tunggang tumbuh memanjang dan menghunjam ke dalam tanah. Di sekitarnya biasanya dilengkapi dengan cabang-cabang akar yang sebagian dilengkapi juga dengan rambut akar.

Akar tunggang bagian tengahnya berukuran lebih besar dan lebih panjang daripada cabang-cabang akarnya. Sedangkan akat serabut mempunyai struktur yang seragam antara satu dengan lainnya. Baik dalam hal ukuran panjang maupun diameternya.

Akar banir berupa penonjolan akar menyamping yang berbentuk lempengan-lempengan pipih. Besar dan tingginya bervariasi. Biasanya akar banir dapat kita temukan pada pohon-pohon besar di hutan.

Selain untuk menyerap air dan mineral, akar banir berfungsi untuk mengokohkan tegaknya tumbuhan. Apalagi bahi tumbuhan yang sangat besar. Akar banir yang tumbuh di bawahnya biasanya juga besat dengan lempengan yang panjang.

Akar banir yang saya perhatikan ini berada di wilayah hutan di kecamatan Ngluyu, Jawa Timur. Tepatnya di dekat tempat wisata Goa Margo Trisno yang dikenal dengan kelelawar sebagai penghuni utama.

Akar banir ini lumayan besar. Jika saya ukur dengan depa, tentu lebih dari tiga depa panjangnya. Sedangkan tinggi lempengannya melebihi tinggi pinggang saya dengan ukuran tinggi badan hampir 160 cm. Lumayan besar bukan?

Nah, di sebelah akar banir, tepatnya di bawah pohon besar ini terdapat ubalan. Semacam sumber air dengan volume air yang sangat banyak. Bahkan aliran air dari ubalan di dekat akar banir ini sangat deras.

Akar banir di lingkungan sekitar sudah jarang kita temukan. Umumnya dapat kita temukan di hutan-hutan lindung yang aman dari penjarahan. Inilah satu bukti pelestarian alam. Adanya akar banir menunjukkan masih terpelihsranya pepohonan besar di hutan. Pohon besar juga dapat menyerap air, dan penahan air hujan.

Mari, tetap semangat untuk melestarikan alam. Agar kelak para generasi muda dapat menikmati keindahan alam dan mensyukuri nikmat dari Allah SWT. Semoga alam ini tetap lestari dan pepohonan tidak lagi ditebangi dengan semena-mena.

H 264

Nganjuk, 20 September 2022