#Tagur 178

Menyaksikan penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita yang terdampak oleh erupsi gunung semeru, sungguh menyentuh hati. Mereka tidak hanya kehilangan harta benda, tetapi juga kehilangan tempat tinggal. Tak ada pilihan lain selain hidup dipengungsian.

Sebagai bentuk kepedulian ,seperti biasa warga RW di kampungku langsung membentuk posko peduli. Kepanitiaannya di tangani oleh perwakilan dari setiap RT. Kami mulai menghimpun bantuan yang diperlukan di lapangan. Mulai dari makanan cepat saji, selimut, obat-obatan, peralatan mandi, dan perlengkapan bayi. Kami sengaja tidak membuka sumbangan pakaian layak pakai, karena menurut pengalaman biasanya pakaian layak pakai jumlahnya menggunung. Akibatnya sampai di lokasi bahan tersebut tersia-sia.

Untuk memudahkan pengiriman ke lokasi, kami tidak berangkat sendiri. Biasanya kami bergabung dengan kepanitiaan sejenis yang jangkauannya lebih luas. Misalnya gabung dengan pemerintah kota, yang pasti juga mengadakan posko peduli. Hal ini dilakukan agar lebih praktis hemat biaya, dan tidak merepotkan saat di lokasi, akibat terlalu banyak pengunjung.

Meski tidak terlalu banyak bantuan yang diberikan, setidaknya sedikit meringankan beban saudara-saudaraku yang terdampak erupsi Semeru.

Malang,05122021