Nasehat Uti (1)
#Tagur 123
Alhamdulillah, akad nikah berlangsung lancar. Mas Bagas mantan pacarku mampu mengucapkan ijab dengan mantab. Usai ijab, doapun dilambungkan, memohon agar pernikahan kami berlimpah berkah.
Akad nikah dilangsungkan dengan sederhana. Hanya dihadiri keluarga inti dan beberapa tetangga dekat. Masa pandemi tak memungkinkan untuk menghadirkan banyak undangan. Bagi kami bukan meriahnya pernikahan yang dipentingkan, tetapi hubungan yang halal, sah secara agama maupun hukum pemerintah.
Tiga hari setelah pernikahan, sesuai kebiasaan dikeluargaku, kami harus bersilaturrahmi ke rumah sanak saudara. Kebiasaan ini dimaksudkan untuk mengenalkan pasangan baru agar lebih dekat dengan keluarga, juga untuk kenyampaikan ucapan terima kasih atas doa restu serta bantuan yang diberikan saat pernikahan.
Dalam kunjungan ini, biasanya ketabat yang lebih tua didahulukan. Karena itu rumah kakek dan nenek menjadi pilihan pertama untuk dikunjungi. Rumah kakek tidak terlalu jauh dari rumah orang tuaku. Sebenarnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tapi Mas Bagas menghendaki naik sepeda motor agar bisa lanjut ke rumah kerabat yang lain, setelah menginjungi kakek dan nenek.
Saat memasuki pekarangan rumah kakek, nenek sedang membersihkan halaman. Kedatangan kami disambut dengan gembira
" Kung, ada tamu, pengantin baru!" seru nenek mengabarkan kedatanganku pada kakek. Kakek muncul dari balik pintu. Seperti nenek, kakek menyambut kedatangan kami dengan suka cita. Bergantian kami mencium punggung tangan kakek dan nenek.
"Ayo, masuk," ajak kakek.
" Ya, silahkan duduk cucuku, begini keadaan rumah kakek, agak berantakan," sambung nenek. Kami masuk, dan duduk di ruang tamu. Senyum tak pernah lepas dari bibir pasangan yang sudah lanjut usia ini, menggambarkan kebahagiaan atas pernikahan cucunya.
" Kalian mau minum apa?" tanya kakek.
" Oh, untuk pengantin baru, uti sudah menyiapkan minuman spesial," kata nenek sambil beranjak dari duduknya
" Sudah, uti, gak usah repot," aku memcoba mencegah, tapi nenek sudah menghilang dari pandangan.
Malang, 11102021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar