#Tagur 130

Siapa sih yang tak terpesona dengan bunga anggrek? Saya yakin sembilan puluh persen pembaca pasti terpesona. Sepatutnya kita bersyukur, ada ribuan jenis anggrek yang bisa tumbuh di negeri kita. Bunganya yang indah, dengan warna yang beraneka ragam membuat anggrek termasuk bunga yang digemari. Hal ini membuat jumlah petani anggrek terus meningkat, karena budi daya anggrek merupakan salah satu usaha yang cukup menguntungkan.

Sebagian pecinta anggrek ada yang melengkapi koleksinya dengan cara membeli. Ada juga yang melengkapi dengan cara barter, sehingga jenisnya makin beragam. Kalau saya mengkoleksi dari hasil pemberian teman atau kerabat. Bagi saya anggrek termasuk bunga dengan harga mahal. Keinginan untuk membeli terkalahkan oleh kebutuhan yang lebih mendesak. Merawat tanaman anggrek membutuhkan ketekunan, kesabaran dan pengetahuan.

Dengan membaca, mencari informasi di medsos atau sharing dengan sesama pecinta anggrek akan banyak pengetahuan yang diperoleh. Salah satu yang penting dalam merawat anggrek adalah menguatkan akar. Jika akarnya kuat, tumbuh dengan bagus, anggrek tak mudah patah. Asupan nutrisi ke batang,daun dan bunga menjadi lancar. Tindakan yang bisa kita lakukan cukup mudah, caranya :

Siapkan botol bekas kemasan air mineral. Isi dengan 600ml air. Ambil setengah sendok teh vetsin (penyedap rasa berbentuk kristal bening), masukkan kedalam botol. Pasang tutip botol kemudian kocok agar vetsinnya larut. Masukkan larutan ke dslam botol penyemprot. Semprotkan ke tanaman anggrek secara merata pada permukaan daun, batang dan akar. Lakukan hal yang sama dua hari berturut-turut. Seminggu kemudian, akan terlihat akar-akar baru bermunculan. Selamat mencoba.

Malang, 10102021