# Tagur 78

Hari ini Yuni, pengasuh Rafa minta ijin tidak masuk karena kurang sehat. Akibatnya aku harus mengasuh Rafa seorang diri. Rafa, anak semata wayangku yang lahir tiga setengah tahun yang lalu. Anaknya sehat ,lucu dan sangat aktif. Karenanya aku merasa cukup lelah mengasuhnya seharian. Menjelang siang, saat aku menyuapi Rafa, rasa kantuk mulai menyerang. Setelahnya ,kuajak Rafa untuk tidur siang. Kudekap tubuhnya agar segera terlelap.

Setengah sadar aku mendengar Rafa tertawa riang sambil menunjukkan coretan spidol di selembar kertas. Aku mengangguk. Tak lama kemudian ia datang lagi, menunjukkan hasil menggunting. Aku mengangguk lagi.

Suara benda jatuh mengejutkan tidurku. Rafa tak ada di sampingku. Aku segera bangkit mencari keberadaan Rafa dan memastikan benda apa yang jatuh. Di ruang tengah kulihat Rafa tengah duduk menghadap meja kecil yang biasa digunakan untuk menggambar. Suasananya berserakan kertas hasil praktik menggunting. Tangannya tetap asyik menggunting. Ketika kudekati, ternyata yang digunting adalah isi dompetku!.

Malang , 26082021