# Tagur 147

Hampir dua jam hujan tercurah dengan derasnya. Kadang-kadang disertai hempasan angin yang cukup kencang. Sebagian orang sibuk mengamankan barang, agar tak basah oleh air. Sebagian lagi sibuk menempatkan kaleng pada bagian rumah yang bocor. Sepertinya hujan kali ini tak beda dengan hujan pada waktu sebelumnya.

Tak lama setelahnya, berita banjir bandang ramai di dunia maya. Teknologi yang canggih begitu cepat menyebar luaskan berita ini. Banjir bandang melanda Desa Sumber Brantas, kecamatan Bumiaji ,kota Batu, Jawa Timur. Foto dan video kejadian juga menyebar.

Banjir yang terjadi membawa material lumpur, potongan kayu berukuran besar, meluap ke badan jalan, menerjang rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya. Tak ayal banyak akses jalan yang tertutup. Belum bisa dipastikan berapa nilai kerugian dari peristiwa ini. Juga belum ada berita yang pasti ada tidaknya korban manusia.

Banjir terjadi karena meluapnya air. Ketika air tak punya tempat untuk meresap, air akan mengalir di pemukaan beton atau aspal. Banyaknya air yang mengalir menuju tempat yang lebih rendah akhirnya terhimpun menjadi satu, menjadi satu kekuatan yang menerjang apa saja ydng menghalangi jalannya. Langkah bijak untuk mengurangi banjir adalah jangan menutup semua permukaan tanah, sisakan sebagian untuk resapan. Dengan cara ini, saat hujan datang, tak semua air lari ke parit, srbagian masuk ke resapan.

Malang, 04112021