Bakti Pada Bapak (Tamat)
#Tagur 164
Memakai kaos warna biru, celana panjang hitam, sepatu ket, kaca mata dan topi, pak Rasyid sudah siap untuk berangkat. Seperti biasa Kirani istri Hamid mengikutinya dari kejauhan. Setelah memastikan pak Rasyid sudah sampai ditikungan, Kirani kembali ke rumahnya. Pak Rasyid menyapa pak Didik yang sudah mangkal di warung pak Tejo.
Pak Rasyid segera beraksi, melakukan tugasnya sebagai Supeltas. Pagi ini lalu lintas agak ramai, maklumlah waktunya anak-anak berangkat sekolah, dan para pekerja berangkat ke kantor. Biasanya jam sepuluh lalu lintas baru agak sepi. Saat pulang sekolah baru ramai lagi.
Saat lalu lintas sepi pak Rasyid beristirahat di warung pak Tejo. Sambil minum kopi, mereka asyik berbincang tentang sepak bola sampai masalah pandemi. Pukul satu siang pak Rasyid menghentikan aktifitasnya, dengan senang hati pak Didik pasti mengantar pak Rasyid hingga di depan rumahnya.
Kegiatan pak Rasyid sebagai Supeltas disaat usianya yang tak muda menjadi perbincangan para tetangga. Apa lagi anaknya adalah seorang dokter. Berbagai cibiran tertuju kepada keluarga Hamid. Hamidpun tak ambil pusing dengan komentar banyak orang. Baginya yang penting bapaknya merasa nyaman, merasa tenaganya masih bermanfaat. Jika bapaknya disuruh duduk, diam tentu beliau akan tersiksa. Sebagai anak, ia tak ingin bapaknya bekeja. Tapi melihat bapaknya bahagia ketika menghitung penghasilannya, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Hamid. Ia tidak merasa rugi, setiap bulan menggaji pak Tejo dan pak Didik mengawasi dan menemani bapaknya. Bahkan ia tak malu, meminta rekan-rekannya untuk memperhatikan bapaknya, jika sedang melewati tikungan dimana bapaknya beraksi. Itu salah satu cara untuk membahagiakan bapaknya.
Malang, 21112021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar