Bakti Pada Bapak (2)
# Tagur 163
Dulunya Pak Rasyid juga pengemudi becak, hidup di rumah petak di bantaran sungai Amprong. Bersama istrinya yang sabar, mereka membesarkan kedua anaknya. Meski hidup kekurangan Pak Rasyid sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Mereka berjuang dengan tekad agar hidup anaknya kelak lebih baik dari dirinya.
Rohana dan Hamid bukanlah anak yang manja. Menyadari dirinya berasal dari keluarga kurang mampu, mereka berupaya tak sepenuhnya bergantung pada orang tuanya. Saat SMA Rohana sudah memberikan les privat untuk anak-anak SD dan SMP. Sementara Hamid menjadi kuli panggul saat di luar jam sekolah.
Perjuangan keluarga pak Hamid akhirnya berbuah juga. Pak Rasyid tak perlu lagi menjadi pengemudi becak. Rohana menjadi PNS, sebagai guru. Sementara Hamid menjadi dokter, bertugas di RSUD Saiful Anwar. Kini mereka tak lagi tinggal di bantaran sungai. Awalnya mereka tinggal di rumah kontrakan di salah satu perumahan. Setelah masa kontak habis, rumah itu dibeli oleh Hamid. Hamid merenovasi rumah itu, hingga menjadi tempat yang nyaman untuk keluarga kecil dan kedua orang tuanya. Sedangkan Rohana tinggal di Banyuwangi mengikuti suaminya.
Mendung menghias keluarga Pak Rasyid, ketika Ibu Rahmi istri Pak Rasyid menghadap Sang Khalik dua tahun yang lalu. Beberapa bulan Pak Rasyid sempat kehilangan semangat ditinggal belahan hatinya. Untunglah tetangga dan kerabatnya banyak memberikan dukungan, hingga Pak Rasyid memiliki kesibukan sebagai Supeltas.
Malang, 20112021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar