Engkau terpaku; tersentak mendapati kenyataan yang teramat menyakitkan dan sungguh jauh dari keinginanmu.

Harapan-harapanmu yang dulu membuncah seketika berubah menjadi debu, diterbangkan angin lalu hilang dari pandanganmu.

Impian-impian yang engkau semai dan rawat dengan sepenuh hati; dan tumbuh indah seketika layu kering kerontang dan mati.

Betapa selama ini engkau merasa bodoh sebab telah sedemikian mudah dibuai angan-angan. Betapa selama ini engkau telah sedemikian lemah telah dibutakan oleh pengharapan.

Betapa selama ini engkau sedemikian naif karena telah menaruh harapan yang sangat besar kepada manusia; padahal engkau tahu bahwa hati manusia itu teramat mudah berubah. Dan Allah ﷻ maha kuasa untuk membolak-balikkan hati manusia semudah membalikkan telapak tangan.

Kemudian engkau menoleh sejenak ke belakang; ke jalan teramat panjang yang telah engkau lalui, dan engkau pun menghela nafas yang terasa teramat berat hingga menyesakkan sepetak dada; menyesali betapa selama ini telah sedemikian banyak waktu yang telah engkau sia-siakan.

Waktu yang paling berharga yang seharusnya engkau manfaatkan untuk hal-hal yang berguna bagi masa depanmu dan membangun mimpi-mimpimu, namun justru engkau habiskan dalam ketidakpastian dan kesia-siaan; sungguh sebuah kerugian yang teramat besar bagimu

Namun kemudian engkau meyakinkan dirimu bahwa engkau tak boleh larut dalam penyesalan sebab engkau menyadari bahwa penyesalan yang berlarut-larut sama sekali tidak berguna karena hal itu tidak akan mengubah apapun yang telah terjadi.

Maka engkau mencoba untuk menata kembali kehidupanmu; menata harapan-harapan yang telah hancur berderai dan berkeping-keping. Mencoba menata kembali rencana-rencanamu yang sempat berantakan dan carut-marut tak karuan.

Mungkin saat ini masih terasa menyakitkan; namun engkau harus yakin bahwa dengan berjalannya waktu Allah ﷻ akan menyembuhkanmu.

Mungkin saat ini keadaan hatimu masih berantakan; namun percayalah seiring berjalannya waktu Allah ﷻ akan menata kembali hatimu hingga akan kembali membaik seperti semula.

Mungkin saat ini engkau merasa lemah tak berdaya untuk melanjutkan kehidupan dan memulai langkah-langkah baru; akan tetapi engkau harus haqqul yaqin bahwa segala ujian dan cobaan itu akan menempamu menjadi manusia perkasa nan sekuat baja.

Mulai saat ini percayakan segenap hidupmu di tangan Allah ﷻ; Rabb pencipta dan penguasa bumi dan jagad Raya. Engkau boleh berencana namun percayalah rencana Allah ﷻ untukmu akan jauh lebih indah. Engkau bisa saja berencana namun percayalah apapun yang Allah ﷻ rencanakan dan takdirkan untukmu adalah yang terbaik untukmu.

Dear you, Allah ﷻ; the same God that created mountains, oceans, stars and galaxies, always manages and handles your life.

Pour your faith out only on Allah. Only Allah ﷻ All Loving, All hearing and protecting.

Allah ﷻ; Tuhan yang sama yang menciptakan gunung, lautan, bintang dan galaksi, selalu mengatur dan memperbaiki hidupmu.

Percayalah hanya kepada Allah ﷻ Hanya Allah ﷻ Yang Maha Pengasih, Maha Mendengar dan Melindungi . .

📝 Nurmalia Siregar Pekanbaru, 12.10.2023 Tuesday, 09.30 AM

Note : Sebuah tulisan untuk seorang sahabat. Stay strong and confident. Keep going and fighting. You are valuable, inspiring, captivating and powerful You have to believe in your own self. Maaf gak di tag yaa🙏🙏☺️💖