Belajar Deskripsi (1)
Hari ke-58 #TantanganGurusiana
Mendeskripsikan sesuatu sebetulnya mudah. Tidak susah. Itulah kalimat yang pernah guruku ucapkan ketika aku duduk di bangku SMA.
Beliau menaruh vas bunga di depan kelas, kemudian meminta pada semua siswa untuk menuliskan ciri-ciri vas bunga tersebut.
Hasilnya? Banyak siswa yang berhasil menuliskan ciri-ciri vas bunga dengan jumlah kalimat lebih dari enam!
Ada yang menuliskan bentuk vas, warna vas, warna bunga, jenis bunga, jumlah bunga di dalam vas, posisi vas, kegunaan vas, bahan baku vas, harga vas dan lain-lain.
Metode itu, aku ingat sampai sekarang. Pernah juga aku terapkan pada anak didik, ketika belajar mengarang. Kebanyakan mereka mengeluh tidak bisa membuat banyak kalimat. Namun ketika aku memfokuskan untuk mendeskripsikan sebuah sapu, para siswa mampu membuat kalimat sederhana lebih dari lima.
Mengarang dengan cara deskripsi itu menyenangkan kok. Kita harus jeli terhadap semua benda yang kita lihat. Berikut contoh deskripsi sebuah toples yang berada di rumahku.
Toples
Benda ini disebut toples. Menurut KBBI, toples adalah bentuk tidak baku dari stoples. Wah, kalau tidak membuka KBBI, aku tidak tahu bahwa toples itu kata tidak baku. Stoples menurut KBBI adalah tabung kaca atau plastik yang bertutup, biasanya dipakai untuk menyimpan sesuatu seperti kue.
Toplesku berwarna bening dengan tutup warna kuning. Bentuknya balok dan terbuat dari plastik. Benda ini sering diisi cemilan anakku, terutama wafer. Harganya pun murah meriah, hanya Rp.5000,00 saja. Toples ini banyak dijual di toko kelontong. Saat toples diisi dengan makanan, maka benda ini sering berpindah tempat. Kadang ada di kamar nenek, di ruang tamu, atau di kamarku sendiri. Namun saat isi toples ini kosong, maka ia akan tetap berada di ruang tengah, tepatnya di atas lemari. Mirip dengan watak manusia tidak ya? Saat manusia penuh dengan ilmu, maka ia akan sangat berharga, banyak dibutuhkan oleh orang lain. Sedangkan ketika manusia kosong tiada ilmu, maka ia tiada nilainya. Hei, dari sebuah toples kita bisa belajar filosofi hidup. Keren.
Sekian
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun. Slm literasi.trmksh filosofi toplesnya.
Wow keren, tulisan Ibu menambah pengetahuan saya