Nurlinayanti S.Pd

Nama : Nurlinayanti,S.Pd Alamat :Jl.Kencana Utama ,Kavling Arung Dalam Pekerjaan:PNS Guru ...

Selengkapnya
Navigasi Web
(PUISI part 11 Tantangan Hari ke 85) Bias-Bias Wajah Karya  Nurlinayanti,S.Pd

(PUISI part 11 Tantangan Hari ke 85) Bias-Bias Wajah Karya Nurlinayanti,S.Pd

(PUISI part 11 Tantangan Hari ke 85)

Bias-Bias Wajah

Karya : Nurlinayanti,S.Pd

 

Aku berada kotak kosong. Banyak yang pergi:

Air hujan rintik-rintik basahi bumi,bumi ,tanah basah,

Burung-burung

Serta pelangi yang memancarkan  pada pada sinar indah berwarna

Rasa daun leban telah berubah dan bias-bias  wajah Juga disinari cahaya mentari kala senja.

Bila

Kesejukan disenja itu tetap menyala. Lebih rentan aku di persimpangan jalan; Lebih redup pula ketika berada di ruang kesejukan Yang menggelepar dan yang menetes.

Mulut mengangah mengeluarkan sejuta butiran kata Dihujam gemetar yang menerpa arama kegemerpalan malam Bersinar Gemuruh

2020

========================================================

Bentangan Samudera

Karya  :Nurlinayanti

 

Bentangan samudera yang luas

Ia, hamparan air  itu, hadir kepadamu

Hewan perlahan. Bersuara merdu di bawa angin

Menghempas gelombang,menghentak karang di laut lepas

menggenangkan air tenang di lautan lepas !

Gemercik menetes berembun di teriknya panas !

Pergi jauh darimu, bukan, gerimis itu

dari getaran alam, yang senantia bercucuran

dari hempasan ombak . Dari biru yang basah dan tak menanya

yang lenyap. Yang tak begeming barang sekejap. 2020

 

 KAMAR BERLUMURAN KERINGAT

karya: Nurlinayanti,S.Pd

Sebuah kamar berlumur keringat Satu titik sudut   telah memandangmu Menghilang  duka bercucuran keringat Kepedihan mencekap menatap rindu Sesak  sekat membatasi raga Terik Siang menerpa sudut kamar Antara pengap dan gerah Berlapis selimut dan kerangka  baja Meradang peluh membasahi baju Seraya mengumandangkan ’Selamat menikmati suasana panas’ Berikara setia kepada tirani Dan mengenakan baju kebesaran sang penakluk dunia?. Matahari cahaya itu, ya menciptakan butiran keringat Kami semua telah mendapatkan sinarmu Dan di atas bantal-bantal itu ada keringat Mengelap butiran air peluh penuh bercucuran Kepanasan  itu telah sampai keujung  ubun-ubun Melalui keramaian yang melintas di sepanjang jalan pintu-pintu bergerak, jendela mulai bergerak Teriakan-teriakan si penerang kedamaian, pucuk-pucuk mulai tumbuh Bangkitlah negeriku Kibarkan Semangat ketengan jjiwa Hancurkan corona

2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

KAMAR BERLUMURAN KERINGATkarya: Nurlinayanti,S.PdSebuah kamar berlumur keringatSatu titik sudut telah memandangmuMenghilang duka bercucuran keringatKepedihan mencekap menatap rinduSesak sekat membatasi ragaTerik Siang menerpa sudut kamarAntara pengap dan gerahBerlapis selimut dan kerangka bajaMeradang peluh membasahi bajuSeraya mengumandangkan Selamat menikmati suasana panasBerikara setia kepada tiraniDan mengenakan baju kebesaran sang penakluk dunia?.Matahari cahaya itu, ya menciptakan butiran keringatKami semua telah mendapatkan sinarmuDan di atas bantal-bantal itu ada keringatMengelap butiran air peluh penuh bercucuranKepanasan itu telah sampai keujung ubun-ubunMelalui keramaian yang melintas di sepanjang jalanpintu-pintu bergerak, jendela mulai bergerakTeriakan-teriakan si penerang kedamaian, pucuk-pucuk mulai tumbuhBangkitlah negerikuKibarkan Semangat ketengan jjiwaHancurkan corona2020

07 Apr
Balas

Sudah hampir 3bulan menulis,tdk dpt juga piagamnya.5 hari lagi.pengalaman menulis di media guru.Melalui pengalaman singkat selama 3 bulan.Apa lagi ikut lomba,waaaw bisa di tentang jauh keluar angkasa.Takut jadinya.engga ikutan,dech.lombanya"ngeriii"

07 Apr
Balas

Saya kira tidak ada penghini.jadi sambil menulis . Salah pencet.kepencet huruf di sebelah.

07 Apr
Balas

Aamiin Hancurkan dengan sari patinya daun leban ya Barokallah Bu Nurlinayanti

07 Apr
Balas

Obat virus corona,terima kasih sudah masuk ke gubuk saya.daya kira tdk afa penghuni.Jd dambil mengkhayal menulis.

07 Apr

Keren

08 Apr
Balas

Terima kasih

08 Apr



search

New Post