Dalam diam aku memanjatkan doa

Ayah semoga amal ibadahmu di terima di Sisi Allah

Ayah semenjak kepergianmu

Hanya doa yang bisa ku panjatkan

Tiada artinya lagi sunyi sepi

Bagaikan arus air kehilangan arah

Semua jadi tidak berarti

Semua bebanmu sekarang menjadi bebanku

Aku tidak bisa berbuat tanpa kata-kata

Bisu dalam senyap

Memanjatkan segala doa

Agar bebanku tidak bermakna

Duri dalam sekam

Silih berganti yang tertinggal

Hanya mengharap dan meminta

Aku tak bisa diam dalam kelam

Ayah pundakmu sekarang

Berganti menjadi pundakku

Angan melayang misteri datang terbuang

Ibuku datang ...

Mereka juga datang

Aku menjadi tumpuan

Meteka hanya bisa melihat

Tetapi mereka tidak merasakan pundak ku sakit

Sakit karena beban terlalu berat