Tantangan Hari ke-89

#Tantangan Gurusiana

Cerbung

NOTEBOOK LINA (Part 2 )

“Bang, netbooknya ngadat lagi nih, ngajak bercanda lagi”, teriak Lina sama Tono suaminya yang sedang mencuci mobil .” Coba reset dulu”, kata Tono dari luar.” Udah gak mau direset, udah dimaatin total,dihidupin lagi yang keluar kayak direset tadi, mutar-mutar gitu,gimana nih Bang”,? Suara Lina sudah mulai berubah.Ada kecemasan di raut wajahnya .

“ Abaaangg, bantuin dong, Lina belum posting hari ini,” kata Lina memanggil suaminya. “ Iya nanti ya”,kata Tono.

“Aduh Abaaang , keburu habis waktunya, nanti sinyalnya hilang juga, gagal postingannya nanti”, teriak Lina lagi.

“Iya sabaarr, diselesaikan dulu ini mobil, pakai notebook Abang aja dulu”, kata Tono lagi.

“Abaaaang…,bantu dooong,” Lina mulai merengek dan matanya sudah mulai berkaca-kaca.Takk…tiba-tiba listriknya mati.

Abaaang…. Listriknya mati,gimana dong,”? Lina memanggil suaminya. Di daerah Lina jika listriknya mati biasanya sinyal ikutan hilang.Lina mulai panik,layar netbooknya masih berputar-putar seperti kehilangan sinyal jaringan ,dimatikan gak bisa, ini yang membuat Lina bingung..

“Abaaang,gimana ini, keburu maghrib”?Lina berteriak memanggil suaminya lagi.

“Ha ha ha,” Tono tertawa ngakak melihat Lina mulai panik.

“Kok tertawa,senang ya lihat istri kayak gini,” kata Lina dengan nada mulai kesal.

“Listriknya gak mati kok Sayang,cuma ini kayaknya ada korslet dengan mesin air jadinya mental deh,” kata Tono .

“Kalau udah panik kayak gini gak tau listrik mati dari PLN nya atau hanya kita aja,” lanjut Tono sambil mencibir menggoda Lina.Lina hanya senyum masam dan menghapus air matanya diam-diam.

“ Mana filenya,pindahin aja ke notebook Abang dulu,” tanya Tono sambil mengutak-atik netbook Lina.Lina memberikan flash dishnya ke Tono sambil melihat suaminya bekerja.

“Terimakasih ya Abang sayaang,” kata Lina sambil memeluk suami nya setelah selesai posting.

“Habis maghrib ini kita langsung ke rumah ibu kan, ingat jangan nangis dan teriak-teriak lagi ya,”? tanya Tono. Lina menggangukkan kepalanya sambil senyum mendengar godaan suaminya.

**

“Ya yang bagusnya yang mana,”? Yang 12 gimana,”? terdengar Tono menelpon seseorang ketika Lina sedang menyapu di teras.” Oh gitu ya”, ok,ok ,sip yang 14 aja,nanti dicek lagi di google,” begitu terdengar terakhir oleh Lina suara Tono yang sedang menelpon.Lina hanya diam karena gak tau apa isi pembicaraan Tono tersebut.Lina bukan termasuk istri yang kepoan yang selalu ingin tau urusan suaminya. Ketika Lina sedang menyiram bunga di teras suaminya memanggil nya.

“Yang, sini coba lihat, merk yang mana”? Panggil Tono sama istrinya Lina.

”Apa Bang, lihat apa nih,”? Jawab Lina sambil berjalan ke meja kerja Tono.

“Ini lihat mana yang suka,warna apa , katanya mau beli notebook baru,netbook yang suka bercanda itu pensiunin aja,”? Jawab Tono sambil menggeser notebooknya ke arah Lina yang ada beberapa buah gambar notebook.

”Kan belum ada uangnya,bulan kemaren pengeluaran kita banyak,”Jawab Lina dengan nada sedih sambil melihat-lihat beberapa gambar di layar notebook Tono.

“Ya lihat aja dulu,” kata Tono.

”Lina gak ngerti tentang laptop,netbook atau notebook dan isi dalamnya Bang,Lina hanya butuh notebook yang bisa dipakai,bisa internetan,bisa posting, bisa chatting dan juga shopping”, lanjut Lina sambil nyengir . Tono hanya diam dan asyik browsing pura-pura gak tau dengan jawaban Lina kalau sudah berhubungan dengan shopping idolanya kaum nya hawa.

**

“Nih coba buka,”kata Tono baru yang pulang dari luar sambil memberikan bungkusan besar yang pakai kantong yang bermerk nama salah satu notebook yang ada di Indonesia.

“Ini benaran nih Bang,”? tanya Lina.

“Lihat aja apa isinya”, kata Tono sambil duduk dan minum air yang selalu disediakan Lina jika suaminya pulang kerja atau bepergian.

“Ini benaran untuk Lina Bang,”? tanya Lina lagi.

“Iya cerewet…kalau bukan buat Lina buat siapa lagi.”? Kata Tono sambil mencowel pipi Lina.

“Ya, mana tau ada yang pesan dan nitip barang kayak dulu,”kata Lina. Dulu memang pernah ada beberapa orang teman Tono yang minta dicarikan notebook atau laptop karena teman Tono ada yang menjual notebook. Jadi bisa dapat rekomendasi mana yang bagus sekaligus dapat harga miring.

“Alhamdulillah,terimakasih ya Bang.”kata Lina sambil memeluk Tono.

”Alhamdulillah ada rezeki,jangan teriak-teriak dan ngomel-ngomel lagi jika mau posting ya, calon penulis gak kayak gitu,”ledek Tono sambil balas memeluk Lina.

”Abang ahh,! kayak gitu, meledek nii,”kata Lina sambil mencubit pinggang suaminya.

“Aduhhh gelii,Abang mandi dulu ya,”kata Tono melepaskan pelukan sambil berjalan ke arah kamar mandi.

“Ok,Bang, habis ini langsung makan ya.”? balas Lina.

“Ciee.. mama dibeliin notebook baru sama Papa sejak rajin nulis,notebook gurusiana ni yee,”kata Fifi anak Lina dan Tono yang baru keluar dari kamarnya.

“Yes notebook baru gurusianaaaaa, notebook gurusianaaaa…,” kata Fifi meledek mamanya lagi.

“Posting ahh,”kata Fifi sambil memfoto notebook serta Lina.

“ Fifiii.., jangan gitu dong, mama kan jadi malu sama pembaca dan teman gurusianer mama,” kata Lina menutup mukanya dengan tangan sambil nahan tawa.

THE END

Tantangan Hari ke-89

#Tantangan Gurusiana

Cerbung

NOTEBOOK LINA (Part 2)

@Gonting Bangun,Solok, 14 Agustus 2020