Nur Jannah
Pengais Aksara, Pengabdi Generasi dan Penjaga Tiang Merah Putih Tepi Utara Jakarta...
Selengkapnya
Hujan
hujan ini indah ya, Sayang
saat rintiknya membasahi bunga
airnya memercik daun
dan rinainya mendetaki tanah
lalu tangan kita bergenggam erat
saling melempar senyum hangat
ada hati yang membuncah berat
sebesar cinta yang membumbung cepat
tapi hujan juga jahat ya, Sayang
kala rintisnya membasahi hati kita
dinginnya membekukan rasa
dan genangnya tertinggal di lengkung mata
saat aku dan kamu berjauh
seperti guntur dan pelangi yang tak pernah padu
matahari semakin bertambah lusuh
dan airmata di mana-mana jatuh
tapi percayalah
bagaimanapun karena hujan
hatiku tetap banjir
oleh rindu dan cinta
Cilincing, 9216
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
puisi tentang hujan dikaitan dengan rasa yang mengelora. Puisi yang keren. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah
Puisi yang indah. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Puitis banget, bu.. Begitu dalam ungkapan bahasa kalbu nya ..
Terima kasih bapak ibu