Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa. Suatu keterampilan apabila diasah terus menerus maka akan semakin terampil. Dengan sering menulis, keterampilan menulis kita akan meningkat. Tak cukup hanya menulis asal saja, kita juga perlu sesering mungkin membaca tulisan orang lain untuk memperkaya perbendaharaan kata agar tulisan kita semakin berkualitas.

Menulis buku solo tentu berbeda dengan menulis buku antologi. Buku solo berisi semua tulisan kita, sedangkan buku antologi memuat kumpulan tulisan banyak orang yang dipadukan dalam satu buku. Pada sampul buku solo, tertera nama tunggal pengarang, namun pada buku antologi tertera satu nama pengarang dengan imbuhan dkk dibelakangnya.

Walaupun demikian, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meski nama kita tidak tertera pada sampul buku antologi, ternyata banyak kelebihan yang dapat diperoleh dari menulis buku antologi. Adapun kelebihan-kelebihannya antara lain, yaitu:

1. Menambah relasi

Dengan menulis buku antologi, kita dapat menambah relasi dan dapat menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan yang ditakdirkan Sebuku. Hal itu harus kita manfaatkan untuk menambah keluarga baru sekaligus untuk memperluas jaringan.

2. Mendapatkan ilmu baru

Menulis buku antologi, kita pasti tertarik membaca tulisan orang lain yang ada dalam buku itu. Dengan begitu akan ada ilmu-ilmu baru yang kita peroleh di dalamnya.

3. Sebagai bahan refleksi dan evaluasi

Setelah membaca tulisan orang lain, kita perlu melakukan refleksi, lalu mengevaluasi kelemahan-kelemahan yang ada dalam tulisan kita. Dengan demikian, maka kita akan semakin produktif dalam berkarya.